SuaraJogja.id - Tengku Zulkarnain alias Tengku Zul dan Abu Janda terlibat konflik di media sosial. Pria bernama asli Permadi Arya tersebut disebut telah melakukan penghinaan terhadap agama yang dianutnya saat membalas cuitan Tengku Zul. Abu Janda menyebutkan bahwa Islam adalah agama yang arogan.
Akibat cuitan tersebut, ada beberapa pihak lainnya yang ikut tersinggung dan balas merundung Abu Janda. Bahkan, pernyataan tersebut juga dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk selanjutnya diproses secara hukum.
Sampai saat ini, Permadi Arya masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi dan belum ditahan oleh polisi.
Belum ditahannya Abu Janda tersebut membuat Tengku Zul bertanya-tanya. Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul mempertanyakan apa kesaktian pria yang kerap mengaku anggota Nahdhatul Ulama (NU) tersebut, sehingga aparat penegak hukum bersikap lembut kepadanya.
"Timbul pertanyaan apa sih kesaktiannya Abu Janda sampai penegak hukum lemah lembut banget pada dia? Beda dengan perlakuan atas Habib Riziq dan Ustadz Maher dll. Ada yang bisa bantu jawab? Gejala apakah ini? Monggo," tulis Teng Zul.
Ia juga membandingkan Abu Janda dengan dua tokoh lainnya, yakni Muhammad Rizieq Shihab dan mendiang Ustaz Maaher.
Saat ini, MRS masih berada di dalam tahanan lantaran pelanggaran porotokol kesehatan saat resepsi putrinya di Petamburan. Sementara, Ustaz Maaher telah meninggal dunia ketika menjalani masa tahanannya akibat ujaran kebencian.
Tengku Zul juga mempertanyakan menandakan apa sikap lembut penegak hukum pada Abu Janda ini. Ia meminta kepada warganet untuk membantu menjawab pertanyaannya tersebut.
Sebelumnya, Abu Janda sendiri sempat menyampaikan klarifikasinya bahwa cuitan itu ditujukan khusus untuk Tengku Zul, bukan umat Muslim pada umumnya.
Baca Juga: Tengku Zul: Apa Kesaktian Abu Janda sampai Penegak Hukum Lemah Lembut?
Sejak diunggah Selasa (23/2/2021), cuitan tersebut sudah disukai lebih dari 2.000 pengguna Twitter. Selain itu, ada 500 lebih yang ikut membagikan ulang.
Puluhan di antaranya menggunakan kutipan. Tidak sedikit warganet yang berbeda pendapat maupun mendukung pertanyaan itu saling memberi tanggapan di kolom komentar.
"Karena riziek & maher banyak melakukan kejahatan," tulis akun @KDju****.
"Beda pak ustad kalau HRS dan Ust Maher kan Ulama (Manusia). yang satunya satwa yang dilindungi yang terancam punah," tanggapan akun @timur****.
"Jelas Beda pake banget, abu janda tidak perlu kesaktian, cukup berprilaku lembut maka orang lain bersikap lembut, sama halnya kalu ngustad selalu nyinyir maka orang lain pun membalasnya, apa yang anda tanam itu yang anda tuai maka menanamlah yang baik baik," tanggapan akun @DidiSPriy*****.
Sementara akun @Jaed1155******* mengatakan, "Jaman sekarang apa bedanya sama jaman fir'aun. Beda dikit doang. Maka jangan heran kalo dilindungi sama fir'aun dia akan selamat di dunia. Tapi liat di akhirat nanti babak belur sama mala'ikat."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Detik-Detik Terakhir Paku Buwono XIII: Prosesi Serah Terima Jenazah Berlangsung Hening di Imogiri
-
Warga Mulai Padati Imogiri, Ingin Saksikan Prosesi Pemakaman PB XIII dari Dekat
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?