SuaraJogja.id - Nasib tragis dialami pria bernama Sugoto warga Padukuhan Ngebel RT 9, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Pria 56 tahun tersebut tewas tersengat listrik saat memangkas pohon rambutan.
Panit Reskrim Polsek Bantul, Iptu Madiono menjelaskan jika peristiwa terjadi di rumah tetangga korban, Kamis (25/2/2021).
"Insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 wib. Korban sebelumnya dimintai tolong untuk membersihkan dahan dan ranting pohon oleh tetangganya," kata Madiono dihubungi wartawan, Kamis.
Ia melanjutkan, sebelum insiden terjadi, korban sudah memangkas pohon rambutan milik tetangganya bernama Erna (46) dan Jayadi (48). Karena belum selesai, hari ini dilanjutkan kembali.
Baca Juga: 100 Keluarga di Bantul Gagal Terima Santunan Pasien Covid-19 Meninggal
"Nah, korban kembali melanjutkan pemangkasan dan ada ranting yang diduga terkena kabel dan aliran listriknya menyengat korban saat memangkas dahan. Karena kaget, dia terjatuh," ujar Madiono.
Ia menjelaskan, pemilik rumah baru datang dari acara pernikahan di wilayah Sedayu. Pada waktu yang sama, pemilik rumah menduga hanya ranting pohon yang jatuh. Namun saat mengecek keluar rumah, korban sudah terjatuh tak sadarkan diri.
"Korban diduga sudah terkapar di tanah, selanjutnya warga dan pemilik rumah yang mengetahui kejadian itu menghubungi pihak kepolisian. Selanjutnya korban langsung dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping," ujar dia.
Madiono menjelaskan jika korban dinyatakan tewas setelah berada di rumah sakit. Dalam pemeriksaan terdapat luka terbuka di tubuh korban.
"Ada luka terbuka di bagian kepala korban. Untuk penyebabnya terjadi karena dia tersetrum dan terjatuh," jelas Madiono.
Baca Juga: Ditinggal Pergi, Laptop Puluhan Juta Milik Mahasiswa di Bantul Raib Dicuri
Atas insiden itu, lanjut Madiono keluarga korban sudah menerima kejadian yang menimpa Sugoto.
"Keluarga korban sudah menerima atas insiden itu. Korban juga sudah dimakamkan hari ini," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai