Letaknya berada di Karangkajen, Yogyakarta -- tidak jauh dari jembatan layang sekitar kawasan Stasiun Lempuyangan. Sudah banyak warganet yang menjadi saksi kenikmatan dan keautentikan bubur kacang hijau di tempat tersebut.
Selain bubur kacang hijau yang disajikan dalam mangkuk bergambar bunga-bunga, menu lainnya yang ditawarkan tempat ini adalah mi instan -- kuah ataupun goreng -- serta beberapa minuman, mulai dari teh, jeruk, dan minuman instan lainnya.
Dari deretan menu minuman, salah satu yang menarik adalah menu susu telur madu. Bagi masyarakat Jawa, campuran susu, madu, dan telur sendiri dikenal sebagai ramuan untuk menambah stamina atau daya tahan tubuh.
Tempat ini menjadi autentik bukan hanya karena menjual bubur kacang hijau, tetapi sebagai warung burjo, tempat ini tidak menjual menu nasi dengan berbagai lauk atau olahan mi instan selain goreng dan rebus.
Jauh berbeda dengan burjo-burjo lainnya. Digadang-gadang sebagai pionir burjo Kuningan di Jogja, beberapa warganet bahkan bersaksi sudah menyantap sajian di tempat ini sejak taman kanak-kanak.
"Kalau ada yang cari burjo yang masih jualan bubur kacang ijo, coba dateng ke langgananku. Jadi kalau dari utara, lewat jembatan lempuyangan lurus sampe pertigaan ciao gelato. Belok kiri dikit, nanti tempatnya kanan jalan. Namanya burjo murni. Se-murni diriku yang tidak tersentuh dosa," tulis akun @ninoputranto.
"Yang pertama adalah burjo Murni posisinya deket pertigaan Lempuyangan. Layaknya gerakan Wahabi, burjo ini 'murni' hanya menjual bubur kacang ijo dan Indomie saja. Ga ada ramesan, gada roti bakar. Hanya burjo, Indomie dan minuman pelengkap. Rasa burjonya? Paten," tulis akun @hansablast.
"Hal yg ingin kulakukan setelah corona ini berakhir adalah ke burjo murni lempuyangan pesen indomie rebus telor cabe dan burjonya nan aduhai #TravelTomorrow," tulis akun @_FebriOfficial.
Dari pengakuan warganet yang ditulis tahun ke tahun, rasa yang ditawarkan burjo ini memang sudah tiada duanya lagi. Tidak hanya menawarkan kesederhanaan menunya, tetapi juga keautentikan rasa dan kelezatannya.
Baca Juga: 10 Hotel di Jogja yang Nyaman dan Aesthetic dengan Harga di Bawah Rp350.000
Cukup mudah untuk menemukan banyak pengakuan warganet yang memberikan ulasan mengenai warung burjo di dekat Stasiun Lempuyangan ini.
"Ket jaman aku SD sih iki (Sejak jaman aku SD sih ini-red), berarti 15 tahun yang lalu? wkwkwk," tulis akun @BgusMufti.
"Ket jaman aku sd min konsisten dodol burjo tok andalan (Sejak jaman aku SD min konsisten jual burjo saja andalan-red)," tulis akun @ramdhanwgm.
Selain rasanya yang sudah dipatenkan oleh beberapa warganet, rupanya burjo ini juga menyimpan banyak kenangan, mulai dari kenangan membeli semangkok burjo hangat 15 tahun yang lalu saat masih berseragam putih merah, hingga kenangan ketika matahari bersinar terik di atas es burjo jadi pelepas dahaga paling pas.
Kehangatan hadir bukan hanya pada semangkok burjo, tetapi juga pada sebongkah kenangan akan tempatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi