Begal Payudara di Jogja Terjadi Lagi, Korban Sampai Jatuh dari Sepeda Motor

SuaraJogja.id - Belakangan ini, begal payudara menjadi salah satu kejahatan jalanan yang kerap menimpa warga di Jogja. Bukan hanya perempuan yang menjadi korban, sebelumnya bahkan pelaku juga menyerang korban yang merupakan laki-laki dengan rambut gondrong. Dilakukan oleh orang tak dikenal, kejahatan ini meresahkan warga yang berada di jalan seorang diri.

Akun Instagram @jogja membagikan curahan hati seorang perempuan yang menjadi korban tindakan tercela tersebut. Korban mengaku ingin menyampaikan pesan kepada para perempuan lainnya agar tidak mengalami hal buruk yang menimpanya. Ia menjadi korban begal payudara di kawasan Jalan Baru Yogyakarta. 

Saat kejadian, korban, yang tengah mengendarai sepeda motor, dipepet seorang pelaku dengan kendaraan roda dua juga. Tiba-tiba saja, pelaku meremas payudara korban dengan sangat keras. Penyintas sempat berteriak dan mengelak, tetapi pelaku terus bersikeras untuk melanjutkan aksinya. 

"Saya teriak dan mengelak tapi pelaku masih bersikeras," tulis korban yang sengaja dirahasiakan identitasnya. 

Baca Juga: Fakta Baru Polisi Bunuh 2 Wanita Muda, Diajak ke Hotel Lalu Dicekik

Demi menghindari pelaku, perempuan ini lantas mengerem kendaraannya agar tidak sejajar dengan pelaku. Namun, yang dilakukan oleh pelaku tersebut justru makin buruk. Pelaku mencakar dada korban dan menarik sweater-nya hinnga koyak. Akibatnya, korban jatuh ke samping dan sempat berteriak. 

Pelaku sempat menoleh ke arah korban untuk melihat ekspresinya dan lantas melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Perempuan yang jatuh tertimpa sepeda motor ini mencoba bangkit dan mengejar pelaku. Namun, karena laki-laki itu sudah pergi dengan kecepatan tinggi, dirinya tak lagi mampu mengejar. 

"Saya yang ketimpa motor mencoba bangkit dan mengejar tapi pelaku udah ngebut, pas sekali ada mobil patroli lewat, saya langsung cegat minta diamankan," tulis korban. 

Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke Polsek Bulaksumur, tetapi penyintas ragu akan memiliki bukti yang cukup sebab di area tersebut tidak banyak terpasang CCTV. Ketika kejadian berlangsung, korban mengenakan sweater panjang dan celana jin lebar, tidak merasa menggunakan pakaian terbuka sedikit pun. 

Penyintas mengaku sudah berusaha hati-hati selama perjalanan, tetapi pelaku dinilai sudah sangat ahli dalam melakukan aksinya, dilihat dari cara pelaku menghimpit motor korban.

Baca Juga: Perwakilan Polda Metro Dampingi Pemakaman Korban Penembakan Bripka CS

Pelaku juga dinilai sangat kasar dalam melakukan aksinya, sehingga korban merasa pelaku memang memiliki niat untuk menyakiti.