SuaraJogja.id - Vaksinasi Covid-19 yang menyasar para pelayan publik di kawasan Malioboro dan Pasar Beringharjo dimulai hari ini, Senin (1/3/2021).
Ketua Paguyuban Becak Kayuh Istimewa, Paimin (68) yang ikut mendapatkan vaksinasi Covid-19 hari ini mengatakan, merasa sangat bersyukur bisa menjadi golongan yang didahulukan sebagai penerima vaksin di Kota Yogyakarta. Tidak hanya itu, ia berkesempatan melakukan vaksinasi dengan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Senang sudah divaksi, tadi disaksikan langsung oleh Pak Jokowi. Ditanya gimana rasanya divaksin, ya saya jawab tidak ada efek sampingnya, baik-baik saja," ungkap Paimin.
Paimin berharap vaksinasi Covid-19 ini dapat menyasar lebih banyak pelaku usaha dan pegiat pariwisata khususnya yang ada di Kota Jogja. Sehingga masyarakat terlebih para wisatawan bisa merasa lebih tenang dan aman saat berkunjung ke Kota Jogja.
Baca Juga: Jokowi Legalkan Miras di Bali, Amien Rais: Akhlak Anak Muda Hancur
"Saya mengharapkan teman-teman yang lain bisa diikut sertakan semua biar aman. Itukan pelaku wisata semua membawa wisatawan baik itu mancanergara maupun domestik, semua sama-sama harus dijaga. Harapannya untuk kekebalan supaya tidak terkena korona dan bisa lebih terlindungi," harapnya.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo yang turut memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Beringharjo dan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menyampaikan dalam pantauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di DIY khususnya di Kota Yogyakarta sudah berjalan dengan lancar. Baik yang berlangsung bagi pedagang Pasar Beringharjo hingga PKL dan pekerja sektor informal Malioboro di Kota Yogyakarta.
"Pagi hari saya berkunjung ke DIY khususnya di Kota Jogja. Saya tadi melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar dan juga untuk pedagang kaki lima para pelaku usaha, penjaga toko, karyawan di usaha-usaha yang ada di jalan Malioboro sampai ke alun-alun juga proses vaksinasinya berjalan dengan lancar dan baik," kata Jokowi kepada awak media disela peninjauan vaksinasi di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Jokowi menyampaikan secara keseluruhan ada 19.900 orang di kawasanan Malioboro Kota Yogyakarta yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Ia berharap dengan jumlah yang ada itu dapat segera dirampungkan pelaksanaannya.
Menurutnya program vaksinasi Covid-19 kepada pelaku usaha dan para pedagang pasar khususnya di Kota Jogja ini menjadi penting. Pasalnya guna kembali mendongkrak kebangkitan di sektor pariwisata di Provinsi DIY.
Baca Juga: Jokowi Mengenang Artidjo: Indonesia Kehilangan Salah Satu Sosok Terbaik
"Totalnya ada 19.900 orang. Kita harapkan ini segera diselesaikan. Sehingga ekonomi bisa pulih dan bangkit kembali, kemudian pariwisata di Jogja bisa bergeliat kembali dan menumbuhkan ekonomi yang ada di Provinsi DIY khususnya Kota Yogyakarta," terangnya.
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai