SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta memastikan akan segera melakukan pendataan para abdi dalem di lingkungan Keraton Yogyakarta. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait pendataan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, mengakui memang saat ini para abdi dalem keraton belum masuk ke dalam daftar penerima vaksinasi Covid-19. Maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah mendata sasaran itu untuk segera dikirimkan ke pusat.
"Iya, abdi dalem belum. Itu nanti tetep kita data nanti [berkoordinasi] dari UPT Kawasan Cagar Budaya yang akan mendata mereka," ujar Emma saat ditemui awak media, Jumat (5/3/2021).
Emma menjelaskan setelah dilakukan pendataan di tingkat daerah, data itu kemudian akan didaftarkan ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Lalu data itu juga akan diteruskan ke Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
"Kemudian baru akan masuk ke satu data [Kemenkes], lalu setelah itu dikembalikan ke kita. Jadi itu nanti baru terdaftar," imbuhnya.
Diakui Emma pendataan ini memang penting untuk dilakukan agar terdaftar sebagai penerima vaksinasi Covid-19. Pasalnya sekarang proses atau mekanisme pendaftaran itu berbeda seperti saat tahap pertama untuk nakes dulu.
"Sekarang itu, tidak seperti dulu mas, kalau dulu nakes itu begitu daftar mendapatkan sms. Sekarang tidak ada sms yang dari pusat loh ya," terangnya.
Sedangkan untuk stok vaksin sendiri, kata Emma, masih akan dilihat kembali. Untuk saat ini pihaknya baru menerima sebanyak 20 ribu vaksin yang ditujukan untuk sekitar 19 ribuan orang pada vaksinasi Covid-19 massal.
"Nanti kita lihat dulu, kan yang jelas ada 20 ribu [vaksin] ini sudah kita sediakan. Masih yang untuk massal ini. Ya nanti kita lihat kalau itu cukup ya dihabiskan itu [vaksin abdi dalem], maksudnya sampai selesai 19.900an itu. Kalau belum cukup ya kita harus nunggu vaksin. Soalnya kita juga harus menghitung kalau 20 ribu ini berarti harus 40 ribu vaksin yang siap ada di sini," tuturnya.
Baca Juga: Gaji Jauh di Bawah UMR, 2 Sarjana Ini Setia Jadi Abdi Dalem Keraton Jogja
Senada, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, memerintahkan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan pendataan vaksinasi Covid-19 untuk para abdi dalem keraton. Menurutnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para abdi dalem itu akan segera dilakukan.
"Segera, ini saya lagi minta kominfo mengatur menata mengusahakan vaksin bagi abdi dalem. Sekarang baru akan melakukan pandataan," tegasnya.
Sementara itu Wakil Penghageng Parentah Hageng Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KPH Yudhahadiningrat, membenarkan bahwa para abdi dalem keraton belum masuk dalam sasaran penerima vaksin Covid-19.
KPH Yudhahadiningrat yang akrab disapa Romo Nur itu mengharapkan program vaksinasi Covid-19 memang bisa diterima oleh para abdi dalem.
"Iya dereng [belum masuk dalam sasaran penerima vaksin Covid-19]. Sangat diharapkan abdi dalem keraton mendapatkan vaksinasi," ujar Romo Nur.
Berita Terkait
- 
            
              Hipmi Minta Pengusaha Muda Dilibatkan Dalam Upaya Vaksinasi
 - 
            
              Satgas Covid-19 Karawang: Vaksinasi Efektif Cegah Virus Corona B117
 - 
            
              Sampai Juni Nanti, Pemerintah Target Vaksinasi 40 Juta Orang
 - 
            
              Punya Alergi? Jangan Lupa Lakukan Ini Sebelum Vaksinasi Covid-19
 - 
            
              INFOGRAFIS: Mungkinkah Terjadi Reaksi Anafilaktik Pada Vaksinasi Covid-19?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Geger Sleman: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan, Pembantu Rumah Tangga Jadi Saksi Kunci
 - 
            
              Waspada, Lonjakan Penyakit Landa Kulon Progo: ISPA Menggila, DBD Mengintai
 - 
            
              Sehari Dua Kali: Kecelakaan Maut di Rel KA Yogyakarta, KAI Fokus Pendampingan Korban
 - 
            
              Tabrakan Kereta Api vs Mobil dan Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas
 - 
            
              Rahasia Saldo DANA Nambah Terus, Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim Sekarang