SuaraJogja.id - Seorang bayi yang diduga hasil hubungan gelap ditemukan di Pedukuhan Kranggan RT 03 RW 06, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 17.15 WIB. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Kapolsek Prambanan Kompol Rubiyanto, didampingi Kanit Reskrim Iptu Tito Satria, menerangkan bahwa bayi tersebut kali pertama ditemukan seorang warga sekitar.
Bayi tersebut diletakkan dalam sebuah boks bayi yang digunakan untuk menaruh barang bekas.
"Ada beberapa warga yang mendengar suara tangisan bayi. Setelah dicari, ternyata benar suara bayi tersebut berasal dari boks bayi yang udah dipakai untuk menaruh barang bekas. Kondisinya, bayi tersebut dalam posisi telanjang tanpa alas kain dan tali pusar masih ada," kata Rubiyanto, kepada awak media, Jumat (5/3/2021).
Menemukan bayi tersebut, saksi langsung menghubungi petugas Polsek Prambanan untuk melakukan porses evakuasi.
Sesampainya di lokasi penemuan bayi, petugas langsung memeriksa para saksi yang berada di lokasi kejadian.
Petugas turut memeriksa salah satu saksi, yakni warga yang diduga merupakan ibu dari sang bayi. Namun saat ditanya lebih lanjut di lokasi kejadian, ibu tersebut tidak mengakui sebagai pembuang bayi.
"Petugas sempat melakukan interogasi kepada warga yang diduga ibu dari anak tersebut. Namun tidak mengakui bahwa anak tersebut anak yang baru saja dilahirkan," ujar Rubiyanto.
Dari situ petugas langsung membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda DIY guna perawatan lebih lanjut. Petugas juga membawa warga yang diduga ibu bayi tersebut.
Baca Juga: Hendak Memancing Warga Temukan Orok Bayi di Bantaran Sungai Gajah Wong
Kanit Reskrim Iptu Tito Satria menambahkan, setelah tiba di rumah sakit, pemeriksaan kepada ibu yang diduga orang tua bayi tersebut dilanjutkan. Akhirnya dari interogasi yang juga dibantu oleh dokter itu, sang ibu mengakui bahwa bayi tersebut merupakan anaknya.
Menurut data yang berhasil dihimpun petugas, bayi dari ibu yang berinisal FA (38) tersebut merupakan hasil dari hubungan gelapnya dengan pria lain.
"Alasan membuang bayi karena tidak sanggup atau tidak mampu merawat bayi yang telah dilahirkan tersebut, dengan harapan nantinya bayi tersebut ditemukan oleh warga atau orang," ungkap Tito.
Tito menjelaskan, status kedua pasangan tersebut bukan merupakan suami istri, melainkan hanya sepasang kekasih. Saat ini sang ibu disarankan dokter untuk diobservasi terlebih dulu minimal 1x24 jam.
"Ibu dari bayi masih dilakukan observasi dulu 1x24 jam sambil menunggu hasilnya. Sementara juga masih dilakukan BAP terhadap saksi. Rencana setelah BAP saksi, baru meriksa ibunya dari bayi," tandasnya.
Dari pemeriksaan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki berat 2.550 gram, panjang 47 cm, lingkar kepala 35 cm, lingkar dada 33 cm, dan lingkar lengan atas 11 cm. Saat ini bayi tersebut masih dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY.
Berita Terkait
-
Hendak Memancing Warga Temukan Orok Bayi di Bantaran Sungai Gajah Wong
-
Tega! Bayi Dalam Plastik Dibuang di Depan Warung Aceh
-
Warga Jember Temukan Kardus di Ladang Tebu, Ternyata Isinya Bayi
-
Gegerkan Pekanbaru, Bayi Masih Bertali Pusar Ditemukan Terbungkus Kain
-
Tega! WNI Buang Bayi yang Baru Dilahirkan di Kedai Malaysia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta