SuaraJogja.id - Perbincangan hangat soal KLB Demokrat masih menghiasi media sosial. Aktivis HAM Natalius Pigai adalah salah satu tokoh yang turut memberikan komentar.
Dalam cuitannya pada Minggu (7/3/2021), Natalius Pigai menjabarkan analisisnya soal pengaruh hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat terhadap kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Ia menduga, dengan dipilihnya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam KLB Demokrat pada Jumat (5/3/2021), maka akan ada pergeseran posisi menteri.
Menurut Natalius Pigai, jika hasil KLB Demokrat disahkan Negara, jabatan menkopolhukam, yang saat ini diduduki Mahfud MD, berpotensi untuk ditempati Moeldoko. Alasannya, Natalius Pigai menerangkan, Jokowi saat ini tengah membutuhkan dukungan partai.
Baca Juga: Saiful Mujani: Hasil Akhir Manuver Moeldoko Adalah Membunuh Partai Demokrat
Di sisi lain, menurut dia, dukungan suara basis massa Mahfud MD sudah tak dibutuhkan lagi setelah Jokowi menjalani masa kepemimpinan selama dua periode.
Dengan begitu, berdasarkan analisis Natalius Pigai, jika Moeldoko diakui Negara sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, maka Jokowi akan mengangkat Moeldoko sebagai menkopolhukam karena membutuhkan dukungan partai.
"Jika KLB disahkan oleh Negara maka Pak Moeldoko berpotensi menjadi Menkopolhukam. Mahfud MD tersingkir karena Jokowi sdh 2 Periode tidak butuh dukungan suara basis massa Mahfud tapi Jokowi butuh dukungan partai. Pak Moeldoko Ingin jadi Menkopolhukam," kicau @NataliusPigai2.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dikukuhkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2021-2025 dari hasil Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat yang digelar di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).
Selain Moeldoko menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sidang pleno KLB Partai Demokrat juga memutuskan secara aklamasi bahwa Marzuki Alie menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
Baca Juga: Agar Tak Malu Sama Tuhan, Denny Siregar Ingatkan SBY Tentang Gus Dur
Meskipun KLB Demokrat mendapat sejumlah penolakan dari sejumlah kader, terutama anggota Partai Demokrat di Sumut, tetapi kongres tetap digelar. Bahkan KLB tersebut sempat diwarnai bentrok.
Berita Terkait
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
-
Dipertemukan Gus Dur, Rahasia Persahabatan 24 Tahun Mahfud MD dan Luhut yang Tidak Pernah Retak
-
Mahfud MD Unggah Tulisan Sukidi, Sindir Oknum Aparat Lindungi Judi
-
Respons Menohok Mahfud MD Soal 'Lapor Mas Wapres' Gibran Rakabuming: Gimmick Aja
-
Anggap Tom Lembong Bukan Dikriminalisasi, Mahfud MD: Tindak Pidananya Memang Ada, Benar Dijadikan Tersangka
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony