Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 08 Maret 2021 | 18:54 WIB
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul Abednego Dani Nugroho menunjukkan vaksin sinovac yang siap disuntikkan kepada tenaga kesehatan. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Di tengah vaksinasi tahap dua yang menyasar ke sejumlah pelayan publik di Kabupaten Bantul, vaksinasi juga akan menyasar seniman dan budayawan yang ada di DI Yogyakarta. Vaksinasi yang digelar oleh Sekretariat Kepresidenan akan menyasar lebih kurang 500 seniman pada Rabu (10/3/2021). Giat acara tersebut rencananya juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penyelenggaraan vaksinasi kepada seniman akan dilakukan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho menerangkan, Dinkes akan menerjunkan puluhan tenaga kesehatan untuk menyelesaikan vaksinasi yang ditargetkan rampung satu hari itu.

"Benar, akan ada vaksinasi untuk 500 budayawan dan seniman. Rencananya akan disaksikan oleh Pak Jokowi. Ini termasuk program dari acara kepresidenan, dan Dinkes [Bantul] hanya melibatkan nakes untuk vaksinatornya," terang Abednego dihubungi wartawan, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Medan Tuntungan, Begini Kata Bobby

Ia melanjutkan bahwa Dinkes Bantul telah menyiapkan 12 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk melayani vaksinasi tersebut. Nantinya vaksinasi akan dibagi menjadi dua shift.

"Untuk satu faskes akan mengirimkan lima orang yang akan membantu vaksinasi di tempat itu," ungkap Abed.

Menurut Abed, dengan adanya vaksinasi untuk budayawan dan seniman di DIY, saat ini Dinkes mulai mendata seniman di Bantul yang akan mendapatkan vaksin.

"Untuk koordinatornya nanti dari Seni Bagong Kussudiardja. Selama dua hari ke depan, kami lakukan pendataannya," ucap Abednego.

Hingga kini pihaknya mengatakan bahwa vaksinasi baik tenaga kesehatan dan pelayan publik masih berjalan. Dengan adanya vaksinasi ke ratusan seniman tidak akan mengganggu vaksinasi ke kedua kelompok tersebut.

Baca Juga: Dukung Vaksinasi Covid-19, SCH Sediakan Hadiah untuk Nakes dan ASN

"Nanti kami bagi agar vaksinasi pelayan publik dan juga nakes tak terganggu. Nanti vaksinasi kepada dua kelompok itu tetap berjalan," terang dia.

Load More