SuaraJogja.id - Di tengah vaksinasi tahap dua yang menyasar ke sejumlah pelayan publik di Kabupaten Bantul, vaksinasi juga akan menyasar seniman dan budayawan yang ada di DI Yogyakarta. Vaksinasi yang digelar oleh Sekretariat Kepresidenan akan menyasar lebih kurang 500 seniman pada Rabu (10/3/2021). Giat acara tersebut rencananya juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penyelenggaraan vaksinasi kepada seniman akan dilakukan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho menerangkan, Dinkes akan menerjunkan puluhan tenaga kesehatan untuk menyelesaikan vaksinasi yang ditargetkan rampung satu hari itu.
"Benar, akan ada vaksinasi untuk 500 budayawan dan seniman. Rencananya akan disaksikan oleh Pak Jokowi. Ini termasuk program dari acara kepresidenan, dan Dinkes [Bantul] hanya melibatkan nakes untuk vaksinatornya," terang Abednego dihubungi wartawan, Senin (8/3/2021).
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Medan Tuntungan, Begini Kata Bobby
Ia melanjutkan bahwa Dinkes Bantul telah menyiapkan 12 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk melayani vaksinasi tersebut. Nantinya vaksinasi akan dibagi menjadi dua shift.
"Untuk satu faskes akan mengirimkan lima orang yang akan membantu vaksinasi di tempat itu," ungkap Abed.
Menurut Abed, dengan adanya vaksinasi untuk budayawan dan seniman di DIY, saat ini Dinkes mulai mendata seniman di Bantul yang akan mendapatkan vaksin.
"Untuk koordinatornya nanti dari Seni Bagong Kussudiardja. Selama dua hari ke depan, kami lakukan pendataannya," ucap Abednego.
Hingga kini pihaknya mengatakan bahwa vaksinasi baik tenaga kesehatan dan pelayan publik masih berjalan. Dengan adanya vaksinasi ke ratusan seniman tidak akan mengganggu vaksinasi ke kedua kelompok tersebut.
Baca Juga: Dukung Vaksinasi Covid-19, SCH Sediakan Hadiah untuk Nakes dan ASN
"Nanti kami bagi agar vaksinasi pelayan publik dan juga nakes tak terganggu. Nanti vaksinasi kepada dua kelompok itu tetap berjalan," terang dia.
Berita Terkait
-
Dari Teater Musikal hingga Workshop: Yuk, Eksplorasi Seni Visual di Jakarta Doodle Fest 2024 Akhir Pekan Ini!
-
Dedikasi untuk Kemajuan Sosial, Inilah Pameran Amal Sarana Seni Cahaya Cita Indonesia
-
Komunitas Pecinta Sneaker Merapat, Ini Gelaran Perayan Pop Hingga Hadirkan Seniman Asal Bali
-
Melawan Arus Modernitas: Seniman Indonesia di Hamburg Lestarikan Tato Handtapping
-
Harga Sewa TIM Bikin Pening Seniman, Rano Karno Janji Cari Solusi
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak