SuaraJogja.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melaksanakan pemberian vaksin tahap kedua untuk orang lanjut usia (lansia). Pemberian vaksin untuk lansia diberikan setelah vaksinasi kepada tenaga medis, sekaligus untuk menunggu ijin dari BPOM untuk memastikan keamanan vaksin tersebut.
Akun Instagram @pemkotjogja mengunggah hal yang harus diperhatikan dalam pemberian vaksin untuk lansia. Di antaranya ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh lansia agar bisa menerima vaksin untuk covid-19 tersebut. Ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi juga.
Kriteria lansia yang bisa menerima vaksin di antaranya adalah, sehat dan hasil skrining kerentanan berada di bawah tiga. Selain itu, jika ada penyakit penyerta atau komorbid ada beberapa kondisi yang patut di perhatikan. Yakni, penyakit terkontrol, Hipertensi dengan tensi kurang dari 180/110 mmHg.
Kemudian diabetes dalam kondisi terkendali. Untuk penderita kanker darah, kanker tumor padat, dan kelainan darah perlu menyertakan surat rekomendasi dari dokter. Setelah memenuhi kriteria lansia penerima dan lolos seleksi skrining masih ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab.
Baca Juga: Taspen Dukung Vaksinasi Gratis untuk 2.500 Lansia di DKI Jakarta
Yakni, apakah kesulitan menaiki sepuluh anak tangga. Apakah sering merasakan kelelahan. Apakah paling sedikit memiliki lima dari sepuluh penyakit. Apakah memiliki kesulitan berjalan seratus sampai dua ratus meter. Dan terakhir, apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam satu tahun terakhir.
Jika tiga dari lima pertanyaan tersebut memiliki jawaban ya, maka vaksin tidak bisa diberikan. Meski vaksin diperbolehkan diberikan kepada lansia, namun ada beberapa kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi. Sederhana, namun lima pertanyaan tersebut wajib untuk dijawab sebelum menerima vaksin.
"Lansia yang dapat menerima vaksinasi Covid-19 memiliki kriteria tertentu yang harus dipenuhi," tulis akun @pemkotjogja dalam keterangannya.
Sejak diunggah Senin (8/3/2021) unggahan informasi mengenai kriteria lansia yang bisa menerima vaksin tersebut sudah disukai lebih dari seratus pengguna Instagram. Ada belasan komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang ikut mempertanyakan mengenai kondisi dan proses vaksinasi untuk masyarakat.
Sebelumnya disampaikan, jika Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memastikan sebanyak 12 ribu warga lanjut usia (lansia) akan menerima vaksinasi Covid-19. Gelombang pertama telah dilakukan Senin (8/3/2021) lalu. Jumlah tersebut dipastikan sudah terdaftar, secara Nomor Induk Kependudukan (NIK) juga sudah terdaftar sehingga tidak akan ada yang terlewat.
Baca Juga: Kepala BPOM RI: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bisa Disuntikkan Pada Lansia
Rumah sakit akan menjadi fasilitas layanan kesehatan yang diutamakan untuk pelayanan vaksin bagi lansia. Setidaknya terdapat 11 rumah sakit dengan tambahan 2 rumah sakit khusus ibu dan anak (RS KIA) di Kota Jogja yang akan dimanfaatkan untuk vaksinasi bagi lansia.
Berita Terkait
-
Berapa Kadar Asam Urat Normal pada Lansia? Simak Cara Mengatasinya Tanpa Obat
-
Jamaah Umroh Lansia asal Indonesia Jatuh dari Tangga Pesawat, Dimakamkan di Madinah
-
Blusukan dan Temukan Masalah, Pramono Anung Janji Bentuk Pasukan Putih, Ini Tugasnya
-
Tak Sudi Ditegur Gegara Buang Sampah Sembarang, Pria Lansia di Johar Baru Tewas di Tangan Tetangga
-
Siap Wawancara Beasiswa? Ini 10 Pertanyaan yang Mungkin Diajukan dan Contoh Jawaban Terbaiknya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Sleman Perketat Pengawasan Miras, Warga Diminta Lapor Penjualan Ilegal
-
Tips Agar Sindrom Nefrotik Tidak Mudah Kambuh
-
Intensitas Hujan Makin Tinggi, BPBD Bantul Minta Warga Hindari Kawasan Rawan Longsor
-
Bawaslu Temukan Kasus Kampanye Hitam di Media Sosial Terkait Pilkada Kulon Progo
-
Ingin Berobat, Ibu Asal Semanu Ini Justru Jadi Korban Pelecehan Seksual