SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo melayat mendiang Yohana Sutarmi, ibunda Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Pendopo Krido Manunggal Budaya, Gadingan, Jl. kaliurang km 10.9, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/3/2021) siang.
Jokowi hadir pukul 10.30 WIB siang dengan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dengan setelan kemeja putih dan celana panjang hitam, Jokowi yang mendapat penjagaan ketat dari Paspampres langsung menuju pendopo untuk memanjatkan doa. Serta bertemu sebentar dengan pihak keluarga untuk menyampaikan bela sungkawanya.
Jokowi yang telah usai bersilaturahmi dengan pihak keluarga dan memanjatkan doa, lantas bergegas meninggalkan rumah duka.
"Beliau [Presiden RI Joko Widodo] menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya ibu kami," kata salah satu anak dari mendiang Yohana Sutarmi, Krismono (59) saat ditemui awak media seusai kehadiran Jokowi di Pendopo Krido Manunggal Budaya, Gadingan, Jl. kaliurang km 10.9, Ngaglik, Sleman.
Krismono menyampaikan rasa terima kasih yang besar atas kehadiran Jokowi. Menurutnya kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu menjadi kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi pihak keluarga.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran beliau [Presiden] di rumah kami. Ini merupakan kehormatan dan kebahagian tersendiri bagi kami. Presiden rawuh ke rumah kami di Desa Gadingan ini," terang anak ke 6 dari 10 bersaudara tersebut.
Krismono mengatakan bahwa ibundanya meninggal karena sakit yang sudah cukup lama. Sempat dirawat rumah sakit hingga akhirnya diputuskan untuk dirawat di rumah hingga menghembuskan napas terakhirnya.
"Iya meninggal karena sakit yang sudah cukup lama, beliau usianya 88 tahun. Sudah dua tahun sakit, sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit yang terakhir kita rawat di rumah. Meninggal tadi pagi jam 06.30 WIB di rumah," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi: Dengan Vaksinasi Seniman Bisa Terlindungi dari Covid-19
Ditanya mengenai tokoh yang hadir, Krismono belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Sementara untuk sast ini kakaknya Hasto Kristiyanto masih dalam perjalanan menuju rumah duka.
"Tokoh yang hadir kami belum tahu. Belum dapat berita. Misa nanti jam 18.00 WIB dan dimakamkan besok, Pak hasto mungkin siang ini sudah sampai," katanya.
Kabar duka datang dari Ngaglik, Sleman tepatnya di Pendopo Krido Manunggal Budaya, Gadingan, Jl. kaliurang km 10.9, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/3/2021) pagi. Yohana Sutarmi, ibunda Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya dari pengamatan SuaraJogja.id di rumah duka, pukul 10.30 WIB sudah dijaga oleh beberapa unsur dari TNI dan Polri. Ada juga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengamankan serta menyeterilkan sekitar rumah duka.
Pasalnya menurut infomasi, Presiden RI Joko Widodo akan berencana untuk melayat langsung ke rumah duka.
Sekitar pukul 10.41 WIB peti jenazah tiba di lokasi rumah duka. Untuk selanjutnya jenazah Yohana Sutarmi langsung dimasukkan ke dalam peti jenazah untuk dirias serta didoakan.
Hingga pukul 11.06 WIB, karangan bunga dari berbagai pihak mulai dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno hingga Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sudah berdatangan.
Perlu diketahui bahwa Yohana Sutarmi, ibunda Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menghembuskan napas terakhir pada usia 88 tahun. Menurut infomasi rencana pemakaman akan dilaksanakan pada hari Kamis (11/3/2021) pukul 11.00 WIB esok.
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima