SuaraJogja.id - Vaksinasi Covid-19 secara massal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Sleman memasuki hari terakhir atau ketiga pada Rabu (10/3/2021). Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Ballroom Sleman City Hall (SCH) lantai 3 itu berjalan dengan tertib.
General Manager Sleman City Hall (SCH) Lanny Kuputri mengatakan bahwa tidak terdapat kendala yang berarti dalam pelaksanaan proses vaksinasi. Prosedur yang sudah dijelaskan oleh petugas selalu dijalankan dengan baik oleh para sasaran penerima vaksin yang datang.
"Jadi kalau pelaksanaan proses vaksinasi ini sendiri sudah berjalan baik. Dari mulai pendataan, pemeriksaan kesehatan lalu kemudian ada juga cek historis sejarah penyakitnya, itu semua sudah berjalan sangat baik," kata Lanny.
Lanny beserta dengan sejumlah manajemen mall yang berkesempatan mendapat vaksin Covid-19 lebih dulu sebelumnya pada hari pertama atau tepatnya Senin (8/3/2021) lalu menilai tidak ada yang perlu ditakutkan. Pasalnya, proses pemberian vaksin dengan cara disuntik pun tidak terasa sakit sama sekali.
"Disuntik vaksin [Covid-19] itu sama sekali tidak sakit. Mungkin ini bisa menjadi hal yang kita sosialisasikan ya kepada masyarakat kalau ada yang takut, ternyata [vaksinasi Covid-19] tidak sakit," ungkapnya.
Menurutnya, selain memang manfaat pemberian vaksinasi Covid-19 yang sangat besar, program pemerintah ini juga perlu didukung untuk menuju Indonesia yang lebih sehat.
"Jadi kita harus dukung bersama-sama serta mengajak masyarakat yang nanti pada waktunya mendapat giliran [vaksin] bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," ucapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Pemkab Kabupaten Sleman, yang telah memberikan kesempatan vaksinasi Covid-19 secara bertahap. Tidak lupa juga dengan para nakes dan dokter yang terlibat, sehingga membuat pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik.
Perlu diketahui bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal hari ketiga menyasar segenap pegawai di beberapa OPD di Kabupaten Sleman. Mulai dari Dinas Perindag, Perpus, Pertanahan dan Tata Ruang, Pertanian, Dinsos, Disnaker, Inspektorat, Satpol-PP, Setda, Koperasi, Kantor Pos, PLN hingga PDAM.
Baca Juga: 26 Ribu Warga dan Pekerja di Sanur Bali akan Suntik Vaksin COVID-19
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sendiri masih sama seperti sebelumnya atau hari kedua yakni dibagi dalam tiga sesi. Pada sesi pertama dimulai sekitar pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB, sesi kedua pada 10.30 WIB - 11.30 WIB dan sesi ketiga pada 12.30 WIB - 13.30 WIB.
Sementara itu, salah satu petugas Satpol-PP Kabupaten Sleman, Arif Widi yang sudah menerima vaksin, mengaku tidak merasakan rasa sakit saat beri suntikan vaksin. Setelah proses vaksinasi selesai pun tidak ada efek samping berat yang dirasakan.
"Tidak ada keluhan. Rasanya agak ada pusing sedikit tapi ya tidak apa-apa," kata Arif.
Arif mengungkapkan sudah datang sejak pagi ke lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di SCH. Walaupun memang agak menunggu lama proses vaksinasi berjalan lancar.
"Sudah datang dari jam 09.00 WIB pagi. Tadi antre dulu di bawah, terus verifikasi dan skrining sebelum vaksin lalu disuntik," ucapnya.
Disebutkan Arif, ia dan rekan-rekan anggota Satpol-PP Sleman lainnya memang sudah direncanakan dan diarahkan oleh kantornya untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 ini. Maka dari itu mereka sudah sejak beberapa waktu lalu mendaftar terlebih dulu.
Berita Terkait
-
26 Ribu Warga dan Pekerja di Sanur Bali akan Suntik Vaksin COVID-19
-
Presiden Joko Widodo Kunker ke Semarang, Cek Vaksinasi Covid-19 Tokoh Agama
-
Vaksinasi Tokoh Agama, Jokowi Harap Aktivitas Keagamaan Berjalan Lagi
-
Vaksinasi Guru Membeludak di Tangsel, Panitia: Dokter Juga Capek
-
Ratusan Jurnalis di Sumbar Disuntik Vaksin Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta