SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melalui akun media sosial pribadinya menyampaikan jika Desa Pentingsari merupakan wajah komitmen wilayah yang dipimpinnya. Tempat ini sendiri sudah dikembangkan selama kurang lebih 18 tahun hingga menjadi desa wisata dan ikon Sleman.
Dalam unggahannya, Kustini menyebutkan jika Desa Pentingsari menjadi wajah komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman. Setelah belasan tahun dikembangkan, kawasan ini mampu menjadi salah satu destinasi wisata tersohor di bumi Sembada. Tidak hanya ditingkat daerah, kawasan ini juga berprestasi di tingkat global.
"Desa wisata yang terletak di lereng Gunung Merapi ini, masuk dalam 100 top destinasi pariwisata berkelanjutan di dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD) 2019," tulis Kustini.
Sepak terjang desa wisata ini disebut Kustini tidak lepas dari perjuangan warga yang ingin memiliki nilai tambah dari sektor pariwisata. Tanpa meninggalkan esensi dari sektor pertanian yang telah menjadi kearifan di desa setempat dari masa ke masa. Kampung ini lantas dimodifikasi sedemikian rupa menjadi sebuah desa wisata.
Baca Juga: Tiba di Bandung, Ofisial dan Pemain PSS Sleman Jalani Tes Kesehatan
Aktivitas sehari-hari warga, yakni bertani disepakati menjadi salah satu hal yang digunakan sebagai daya tarik untuk wisatawan baik lokal maupun internasional. Makan dengan menu yang ala kadarnya juga menjadi salah satu hal yang masih dipertahankan, meskipun status desa berubah.
"Berada di desa ini, wisatawan akan diajak berkegiatan dan mendapat pengalaman yang menarik," imbuh Kustini.
Melalui desa wisata di lereng Gunung Merapi ini, masyarakat bisa belajar mengenai alam, lingkungan, perkebunan, kerirausahaan, kehidupan sosial budaya, dan beragam seni tradisional. Ada beberapa program wisata desa yang bisa diikuti, antara lain live in, kemah, tracking atau outbound.
Sementara untuk wisata budaya, ada beberapa kegiatan yang bisa diikuti yakni gamelan, menari, membatik, membuat wayang rumput dan membuat janur. Selain keingin dari warga setempat, keberhasilan Desa Pentingsari juga disinggung lantaran adanya dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman.
Melalui Dinas Pariwisata, pemerintah terus mendorong muncul dan berkembangnya desa wisata yang belum maupun sudah ada. Agar tidak monoton, berbagai atraksi juga akan dihadirkan sesuai dengan pengembangan di masing-masing lokasi wisata.
Baca Juga: Ditinggal Irfan Bachdim Gabung PSS Sleman, Jennifer Sedih Campur Senang
"Tidak hanya berfokus pada kegiatan outbound saja. Melainkan menciptakan suasana dan sensasi baru yang tentu menarik rasa penasaran wisatawan," tutup Kustini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
ICPI Sebut Kawasan Pesisir Jakarta Bisa jadi Wisata Religi Lintas Agama
-
BRI Liga 1 Memanas! LIB Siaga Penuh Jaga Akhir Musim dari 'Main Mata'
-
3 Pemain yang Diprediksi Jadi Rebutan Jika Klubnya Degradasi dari BRI Liga 1 2024/2025
-
Pieter Huistra Pastikan PSS Sleman Tetap Bertarung Walau Terancam Degradasi
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Ramai TNI Masuk Kampus di Semarang, Dosen UIN Jogja: Kebebasan Akademik Terancam
-
Gunungkidul 'Sentil' UNY: Lahan Hibah, Mana Kontribusi Nyata untuk Masyarakat?
-
Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya
-
Terjadi Lagi, Pria Berjaket Coklat Edarkan Uang Palsu, Toko Kelontong Jadi Korban
-
Polda Selidiki Kasus Tanah Mbah Tupon, BPN DIY Blokir Sertifikat IF