
SuaraJogja.id - Aksi heroik dilakukan para anggota TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian Satgas Indobat XXIII-0/UNIFIL di perbatasan Lebanon-Israel atau kawasan Blue Line.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @indonesian_armedforces, situasi perbatasan antara Lebanon-Israel beberapa waktu memanas.
Di video tersebut tampak pasukan Israel berjaga di perbatasan dengan senjata lengkap plus didukung tiga unit tank Merkava. Sementara di sisi lain, pasukan Lebanon yang juga bersenjata lengkap bersiaga penuh mengarahkan senjatanya ke arah tank-tank Israel.
Tak berapa lama, anggota TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian Indobat XXIII-0/UNIFIL Kompi A Angel of Blue line datang mengendarai panser Anoa meredam situasi di perbatasan.
Baca Juga: Viral! Momen Anggota TNI Nangis Histeris karena Takut Disuntik
Sebagai upaya untuk meredakan situasi yang memanas, para pasukan TNI dengan heroik membuat pagar hidup di antara kepungan senjata baik dari pasukan Lebanon maupun moncong senjata tank milik Israel.
"Personel Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL Kompi Alfa yang dipimpin langsung Danki A. Mayor Inf Ridwan Effendi yang datang meredam dengan membuat Buffer Zone dikepung pasukan bersenjata lengkap dan penembak jitu," tulis keterangan video tersebut.
Lebih lanjut, mencekamnya situasi di Blue Line diawali dengan pembuatan jalan baru oleh tentara Lebanon atau dikenal dengan Lebanese Armed Force (LAF) di Temporary Point (TP) area 35, mengingat masih banyaknya ranjau di wilayah perbatasan tersebut.
Sebagai bentuk protes pembuatan jalan baru oleh LAF, Israel mengirim tiga unit tank Merkava beserta beberapa prajurit yang berjalan kaki di samping kanan dan kiri tank dan membuka Iron Gate dekat TP 35 untuk dilalui.
“Tak berselang lama datang 20 orang tentara LAF dengan bersenjata lengkap dan menempatkan beberapa penembak jitu di atap sebuah rumah kecil di area TP 35,” terangnya.
Baca Juga: Histeris Takut Disuntik Vaksin, Tingkah Anggota TNI Ini Bikin Ngakak
Dengan kesigapan prajurit Angel Of Blue line yang sejak pagi buta sudah berjibaku meleksanakan penjagaan dgn membentuk buffer zone dan ditambah pasukan pendukung akhirnya ketegangan tersebut dapat diselesikan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
LG Batal Investasi Rp130 T Gara-gara Kebijakan RUU TNI, Adik Kandung Prabowo Bungkam
-
CEK FAKTA: Prabowo Bakal Bubarkan TNI-Polri Jika Bikin Rakyat Susah?
-
Amien Rais Dukung Purnawirawan TNI Singkirkan Gibran dan Menteri Pro Jokowi, Biar Pemerintahan Sehat
-
Analisa Boni Hargens Soal Gerakan Forum Purnawirawan Tuntut Gibran Dilengserkan: Mustahil!
-
Analis Boni Hargens Sebut Mustahil Gibran Bisa Diganti dari Posisi Wapres, Begini Penjelasannya
Tag
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Guru Besar UGM Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diperiksa Awal Mei, Kampus Bergerak Cepat?
-
PR Menumpuk Meski WTP 15 Kali, Pemda DIY Didesak Benahi Dana Hibah dan Penyaluran Dana Bergulir
-
Polemik Ijazah Jokowi, UGM Buka Suara Soal Komunikasi dengan Polisi
-
Pria di Indekost Sleman Terkonfirmasi Alumni S2 UGM, Ini Penjelasannya
-
Misteri Kematian Dosen Asal Semarang di Sleman: Polisi Periksa 4 Saksi, Tunggu Hasil Forensik