Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie (kiri) dan Direktur RSUP dr. Sardjito, Rukmono Siswihanto (kanan). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Disampaikan Rukmono bahwa para lansia yang sudah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 kali ini dijadwal kembali untuk menerima dosis kedua setelah 28 hari. Nantinya pemberian dosis kedua juga akan dilakukan di RSUP dr Sardjito.
Menurut Rukmono, terdapat alasa klinis perihal keputusan memasukkan lansia menjadi sasaran prioritas penerima vaksin Covid-19. Pertama berkaitan dengan ketahanan tubuh lansia yang lebih rentan tertular virus dan kedua guna meminimalisir dampak jika memang terjadi penularan.
"Ya secara klinis, kalau lansia itu rentan tertular. Kedua kalau tertular resiko kematiannya sangat tinggi. Sehingga kalau kita bisa menyelamatkan lansia itu melalui upaya vaksinasi maka dampak tertularnya itu bisa kita tekan," tegasnya.
Berita Terkait
-
DKI Targetkan 8 Juta Warga Divaksin Covid-19, 483.492 Orang Telah Disuntik
-
Menkes Budi: 50 Persen Lansia Tertular Covid-19 Kritis dan Meninggal Dunia
-
Menkes Budi : Vaksin Covid-19 Tidak Bikin Orang Jadi Thor
-
Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama, Sri Sultan: Tidak Ada Efek Samping
-
IOC Pastikan Atlet Olimpiade Tokyo Tak Wajib Divaksin
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Bagaimana Dampaknya ke Gunung Merapi?
-
Dosen di Jogja Jadi Tersangka Korupsi Kakao Fiktif: UGM Angkat Bicara
-
Pasca Pembongkaran Kawasan Lempuyangan, Keraton Yogyakarta beri Kekancingan ke PT KAI
-
Program Makan Bergizi Gratis 'Gagal Total'? Kasus Keracunan Berulang di Jogja, JCW: Hentikan Sekarang Juga
-
Model Sepatu Padel dan Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik 2025