SuaraJogja.id - Pemda DIY mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua bagi 11 ribu lebih Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda selama lima hari kedepan. Vaksinasi hari pertama, Senin (15/03/2021) diikuti sekitar 2.500 ASN ditambah pekerja publik di Jogja Expo Center (JEC).
Sejak dimulai pagi hari pukul 08.00 WIB, antrian panjang memenuhi JEC. Akibatnya muncul kerumunan dalam tahapan pendaftaran dan pengembalikan kartu vaksinasi tersebut. Petugas dari Satpol PP pun harus mengura kerumunan dengan menambah kursi antrian.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih disela vaksinasi membenarkan adanya kerumunan tersebut. Persoalan ini terjadi karena sejumlah peserta vaksinasi datang tidak sesuai jadwal vaksin.
Karenanya semua OPD diminta datang sesuai jadwal vaksinasi yang ditentukan. ASN tidak perlu khawatir kehabisan vaksin karena sudah disiapkan alokasinya untuk tahap kedua.
Baca Juga: Jelang Libur Imlek, Pemda DIY Diminta Tegas Cegah Mobilitas Warga
"Kerumunan itu hanya terjadi sementara saja. Sebetulnya kita sudah menjadwalkan, ada dua shift. Mungkin [kerumunan] karena ada seremonial pembukaan, semoga besok bisa sesuai jadwal agar tidak ada kerumunan," ungkapnya.
Menurut Berty, vaksinasi untuk ASN dan petugas publik di lingkungan Pemda ditargetkan bias selesai pada Jumat (19/03/2021) mendatang. Pemda melibatkan sekitar 300 petugas dari sejumlah organisasi profesi seperti IDI, PPNI dan IBI untuk menjadi vaksinator.
Pemda memastikan vaksin untuk tahap kedua ini aman. Bahkan bisa diselesaikan secara menyeluruh sebelum Juni 2021.
"Sehingga vaksinasi tahap ketiga bisa dimulai juni nanti," tandasnya.
Meski berjalan cukup lacar, hingga saat ini ada beberapa kendala dalam pelaksanaan program vaksinasi di DIY secara keseluruhan. Diantaranya penggunaan aplikasi BPJS pickcade.
Baca Juga: Ikuti Pusat, Pemda DIY Bakal Perpanjang PTKM
Selain itu proses screening terhadap calon peserta vaksinasi juga mengalami kendala. Antrian panjang terjadi di meja screening karena manajemen waktu.
Hingga saat ini sudah sekitar 103 ribu warga DIY yang mendapatkan jatah vaksinasi. Jumlah tersebut terdiri dari 43.134 tenaga kesehatan (nakes), 54.381 pekerja di layanan publik dan 5.643 lansia.
"Totalnya per kemarin [minggu] sore 103.157 orang," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
11.542 Perusahaan Sudah Daftar Jadi Pelaksana Vaksinasi Covid-19 Mandiri
-
Setelah Suntik Vaksin Covid-19 2 Kali, Ini Aktivitas yang Berubah dan Tidak
-
Bio Farma Siapkan 20,2 Juta Dosis Vaksinasi Mandiri Tahap Pertama
-
Menkes Sebut Sejuta Vaksinasi per Hari Baru Bisa Terjadi Juli Mendatang
-
Vaksin Covid-19, Seperti Apa Efek Sampingnya pada Anak-anak?
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?