SuaraJogja.id - Selain destinasi pariwisatanya yang terus berkembang pesat, wisata kuliner di Jogja juga mengalami pertumbuhan yang siginifikan. Setiap wilayah di kota gudeg ini selalu memiliki pesona kulinernya sendiri-sendiri. Tidak semuanya tampil dalam sajian mewah. Beberapa justru hanya makanan sederhana yang mengesankan.
Akun Instagram @explorekulonprogo membagikan video salah satu destinasi kuliner yang bisa dikunjungi saat bertandang ke kabupaten di sisi barat DIY ini. Dijual sejak pagi hari, kuliner ini sangat cocok untuk melepas dahaga dari cuaca yang terik. Yakni es tape Bok Begal yang dijual di sebuah lapak sederhana.
Dalam video yang ditayangkan, nampak sebuah lapak sederhana menjajakan es tape bernama Bok Begal yang berada di tepi jalan. Di sekitar lapak tersebut, nampak pepohono rimbun yang berbaris rapi di pinggir jalan. Sementara di belakang lapak terhampar luas sawah-sawah.
Dari depan lapak, sudah nampak berjejer kendaran roda dua milik para pengunjung yang tengah mengantri untuk mendapatkan es tape Bok Begal. Dalam lapak sederhana yang terbuat dari anyaman bambu itu sendiri, ada banyak pengunjung yang juga sedang menikmati es tape.
Baca Juga: Wisata Kuliner Bali: Resep Khas Bigul Samsam Merekak di Penarungan, Badung
Seorang pria tua nampak sibuk di balik gerobak melayani berbagai pesanan yang diminta pembeli. Dengan cekatan tangannya mengambil es tapi dari dalam wadah dengan gelas plastik lalu memasukkan ke dalam plastik untuk pengunjung yang ingin menikmatinya di rumah.
Sementara di sekitarnya, nampak para pengunjung menikmati es tape di dalam gelas kecil dan mengambilnya dengan sendok. Bentuk es tape di lapak Bok Begal ini jauh berbeda dengan wedang tape yang banyak dijual di rumah makan. Es tape di sini nampak padat dan lembut seperti es krim.
Warna dari es tape yang dijual juga coklat serupa dengan gula aren. Menyantap satu gelas es tape Bok Begal dalam cuaca yang terik dengan hembusan angin sepoi-sepoi di antara pohon seolah memanjakan dahaga. Sayangnya, kepopuleran es tape ini disebut-sebut membuat banyak orang tak kebagian.
"Es Tape Bok Begal - Panjatan. Untuk anak rantau pasti kangen sama es tapi ini, pasti rasanya kurang kalau mudik gak sempet jajan es tape ini," tulis akun @explorekulonprogo dalam keterangannya.
Bentuknya yang unik seperti es krim dan rasanya yang bergoyang di lidah membuat para perantauan dari Kulon Progo sulit melupakan es tape Bok Begal ini. Bahkan, rasanya akan ada yang kurang jika saat mudik atau pulang kampung tidak menyempatkan berkunjung ke lapak ini.
Baca Juga: Tren Kuliner Berubah, Ini Makanan dan Minuman Paling Hits Selama Pandemi
Sejak diunggah Selasa (16/3/2021), video destinasi kuliner di Kulon Progo ini sudah ditonton lebih dari 6000 pengguna Instagram. Selain itu, ada puluhan komentar yang dibagikan warganet. Beberapa mencurahkan hatinya yang selalu kehabisan hingga tak kebagian es tape tersebut.
"Masih jualan enggak ya min kok kalau lewat selalu ga ada," tulis akun @andra.per****.
"Saya sering lewat tapi belum pernah beli," komentar akun @dyah_***.
"Masya Allah, kit jaman cilianku kuwi. Mugi-mugi tetep sehat wal afiat (sejak jaman aku kecil itu. Semoga tetap sehat-red)," tanggapan akun @ambar.sulsty****.
Sementara akun @norlito*** mengatakan, "Legend jajanan pas muleh sekolah (Legenda jajanan saat pulang sekolah-red)."
Tonton video lengkapnya DI SINI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia