SuaraJogja.id - Tersangka AB memperlihatkan matanya yang berurai sedikit air mata, kala ditanyai wartawan perihal alasannya nekat mencuri pick up milik juragannya.
Panit Reskrim I Polsek Berbah Aiptu Syamsi mengungkapkan, pelaku dan korbannya merupakan anak buah dan majikannya.
"Pelaku pencurian dengan pemberatan yang merupakan anak buah si juragan, sudah lama saling kenal," kata Samsi, di Mapolres Sleman, Kamis (18/3/2021).
Peristiwa bermula kala pelapor memarkirkan mobil temannya di depan gudang sekaligus rumah pelapor.
Pelapor selanjutnya masuk rumah dan istirahat. Pada pukul 04.00 WIB, pelapor masih melihat mobil ada di depan gudang. Sedangkan kunci mobil dan STNK diletakkan di dalam kamar.
Sekitar pukul 06.37 WIB pelapor dibangunkan istrinya sekaligus memberitahu kalau mobil tidak ada di tempatnya. Saat mengecek ke kamar, STNK dan kunci juga tak lagi ada.
"Tersangka ini berkunjung ke rumah majikannya pada sore hari. Ia menginap di sana dan membawa kabur mobil tersebut pada dini hari, menggunakan kunci yang sudah ia ambil sebelumnya," ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, ia nekat mencuri mobil pickup karena membutuhkan uang usai kalah judi.
"Mobil majikannya rencananya akan digadaikan di wilayah Wonosari, senilai Rp15 juta," tuturnya.
Baca Juga: Kapanewon Berbah Luncurkan Program Lama Enaknya untuk Pengantin Baru
Senada dengan keterangan polisi, di hadapan wartawan AB mengatakan, jeratan utang judi dadu sebesar Rp5 juta, membuatnya nekat mencuri mobil majikannya.
"Sudah kecanduan. Iya, saya menyesal sekali," kata pelaku yang ditangkap 7 Maret 2021 itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Satreskrim Polres Sleman Iptu Sri Pujo menerangkan, selain ungkap ranmor roda empat yang ditangani Polsek Berbah, terdapat pula ranmor roda dua yang sedang ditangani Polsek Seyegan.
Pelaku berinisial RTY alias Tomek (17), yang diduga kedapatan mencuri motor di wilayah Padukuhan Gatak, Margoagung, Seyegan.
Pelaku anak melakukan pencurian tersebut dengan tujuan menggunakan motor untuk jalan-jalan. Selain itu, tersangka juga bakal menjual motor dengan unit terpisah di tempat pengumpulan barang bekas, bila membutuhkan uang.
Pelaku mencuri motor yang tidak dikunci stang dan dilakukan malam hari kala korbannya tertidur.
Berita Terkait
-
Kapanewon Berbah Luncurkan Program Lama Enaknya untuk Pengantin Baru
-
Nggak Malu Dijemput di Mall Pakai Pickup Sayur, Pasangan Ini Banjir Pujian
-
Terlilit Utang Judi Online, AK Curi Pickup di Kabupaten Tangerang
-
Pickup dan City Car Bakal Berjaya di 2021? Ini Kata Pakar Otomotif
-
Penyegaran Eksterior, Suzuki Pakai "ILMU" untuk New Carry Pickup
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi