SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Yogyakarta. Hingga saat ini total semua ASN yang akan menjalani vaksinasi berjumlah 11.232 orang.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, ASN tersebut terdiri dari kelonpok yang berada di lingkungan Kota Jogja, mulai dari tenaga alih daya atau outsourcing hingga tenaga teknis di Kota Jogja, yang mencapai kurang lebih 5.257 orang.
Selain itu, vaksinasi massal tersebut juga akan menyasar tenaga pendidik dan kependidikan di Kota Jogja. Berdasarakan data terakhir yang didapat, jumlahnya saat ini mencapai 5.975 orang.
"Ini [vaksinasi Covid-19 secara massal] akan kita lakukan mulai tanggal 22 Maret 2021 sampai dengan 27 Maret 2021," kata Heroe saat menggelar konferensi pers di Ruang Sadewa Balai Kota Yogyakarta, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Pantau Vaksinasi di Kota Bogor, Ini Harapan Jokowi
Heroe merencanakan, vaksinasi yang akan dimulai pada minggu depan tersebut bisa tuntas untuk penyuntikan pertama, lalu akan dilanjutkan sampai pada penyuntikan kedua, yang ditargetkan selesai pada 10 April 2021 mendatang.
Jika sesuai dengan rencana, vaksinasi massal akan dilaksanakan di Graha Pandawa Balai Kota Yogyakarta. Disebutkan Heroe, vaksinasi massal ini bakal melibatkan 9 tim yang setiap timnya terdiri dari 8 orang.
"Tim dari Dinkes dan tim Puskesmas. Jadi 18 Puskesmas akan kita ajak ke sini. Kemudian, setiap harinya nanti akan melayani sebanyak 1.872 orang, dengan harapan dalam pelaksanaan 8 jam [jumlah] itu bisa selesai," terangnya.
Heroe menyampaikan, vaksinasi massal itu juga akan menyasar pegawai instansi vertikal yang ada di Kota Jogja, mulai dari Kemenag, Kejari, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, serta semua unsur vertikal lainnya.
Untuk tenaga pendidik dan kependidikan sendiri, yang akan disasar mulai dari tingkatan TK, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta. Semua itu termasuk untuk tenaga honorer, tenaga teknis, tata usaha, petugas kebersihan, karyawan, dan sebagainya.
Baca Juga: Menkes Susun Prokes Baru Transportasi dan Konser Pakai Sertifikat Vaksin
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 ini penting sebagai salah satu syarat dan persiapan sekolah untuk menyambut pembelajaran tatap muka.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pantau Vaksinasi di Kota Bogor, Ini Harapan Jokowi
-
Menkes Susun Prokes Baru Transportasi dan Konser Pakai Sertifikat Vaksin
-
5 Lokasi Program Vaksin Covid-19 untuk Lansia, Cek Jadwal dan Syaratnya
-
Gandeng PDUI, Le Minerale Bagikan Air Mineral untuk Penerima Vaksin
-
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID-19 di Gor Pajajaran Bogor
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen