SuaraJogja.id - Pemda DIY mempersilakan masjid yang berada di kabupaten/kota untuk menjadi tempat vaksinasi COVID-19. Pemanfaatan masjid ditujukan bagi warga yang tinggal sekitar lingkungan rumah ibadah tersebut.
Hal ini sesuai dengan arahan dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) yang menyatakan tempat ibadah seperti masjid bisa dimanfaatkan sebagai tempat vaksinasi COVID-19 mulai bulan depan.
"Tidak masalah, kalau memang kelompok masyarakat akan menggunakan masjid untuk vaksin,” ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (24/03/2021).
Menurut Aji, vaksinasi COVID-19 harus berada di tempat yang nyaman. Masjid menjadi salah satu tempat yang nyaman karena sirkulasi udaranya bagus dan di dalam ruangan ber-AC. Ruangan yang nyaman ini dibutuhkan bagi peserta vaksinasi agar tensi mereka tidak naik karena takut.
Baca Juga: Hasil Evaluasi Tahunan Pemkab Bantul, Inspektorat DIY Temukan Dua Masalah
Kondisi ini berbeda dari testing, khususnya swab PCR. Tes ini harus dilakukan di tempat terbuka agar aman.
"Proses vaksinasi itu berbeda dengan proses testing ya, kalau testing swab biasanya dicari yang outdoor supaya aman," tandasnya.
Pemda, lanjut Aji tidak mempermasalahkan bila harus menyediakan masjid untuk vaksinasi. Hal itu dinilai bisa mempercepat program vaksinasi di DIY.
Selain masjid, rumah ibadah lain juga bisa dimanfaatkan untuk vaksinasi. Misalnya gereja dan tempat ibadah lainnya.
"Bisa saja, tidak apa-apa. Jadi bisa saja Masjid dipakai, Masjid dipakai, Gereja dipakai tidak masalah," jelasnya.
Baca Juga: Soal Pengawalan Kendaraan Secara Umum, Polda DIY Menjelaskan Begini
Sebelumnya JK menyampaikan masjid yang akan menjadi tempat vaksinasi COVID-19 harus memiliki sarana penunjang. Diantaranya mempunyai halaman dan bangunan yang luas, dan fasilitas pendukung lainnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ini Gaya Gubernur Ganjar Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah
-
Waduh, Vaksinasi COVID-19 Tahap II di Bogor Banyak Ditunda
-
Beredar Informasi Vaksinasi Lansia di GMM, Dinkes Bekasi: Tidak Benar!
-
24.344 Pelayan Publik Sudah Ikut Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi
-
Inggris Berencana Berikan Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Agustus Mendatang
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Senyum Guru Patrick Kluivert Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
5 Rekomendasi HP Infinix Harga Sejutaan Terbaik 2025, Layar Besar Performa Gahar
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi