SuaraJogja.id - Akun Instagram @pemkabbantul membagikan informasi bagaimana cara membedakan jalan provinsi dengan jalan kabupaten. Hal tersebut bagi masyarakat ketika ingin menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan maupun meminta bantuan ketika terjadi kendala dalam perjalanan.
Dalam unggahannya, disampaikan bahwa jalan provinsi merupakan jalan kolektor yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten atau kota dalam satu kawasan provinsi tersebut. Selanjutnya, jalan jenis ini disebut juga dengan simbol K2
Selain itu jalan provinsi ada juga yang berwujud jalan kolektor primer menghubungkan antar ibukota kabupaten atau kota, disebut juga dengan simbol K3. Selain dua jenis penjelasan tersebut, jalan lainnya yang masuk dalam kategori provinsi adalah jalan strategis provinsi.
Ciri untuk bisa mengenali jalan provinsi adalah marka jalan berwarna putih dengan bentuk yang membujur. Baik garis putih yang putus-putus maupun tidak. Pada umumnya, jalan provinsi sendiri memiliki ukuran yang cukup lebar.
Baca Juga: Ngaku-Ngaku Kasat Reskrim Polres Bantul, Pria Sewon Perdaya 4 Perempuan
Selanjutnya, seperti yang diatur dalam PP Nomor 34 tahun 2006, jalan kabupaten adalah jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, pusat desa, antar ibukota kecamatan, dengan desa dan juga antar desa. Kode jalan ini ditandai dengan K4.
Pengelola dan penanggungjawab untuk jalan kabupaten adalah pemerintah daerah di tingkat kabupaten. Ciri jalan ini sama dengan jalan provinsi, yakni ditandai dengan marka berwarna putih membujur. Baik terputus maupun garis tanpa putus. Namun, ukuran sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan jalan provinsi.
Bukan hanya itu, ciri lainnya dari jalan kabupaten yakni biasanya hanya berupa jalan aspal atau beton saja tanpa menunjukkan marka jalan. Selain jalan kabupaten dan provinsi, ada juga yang disebut sebagai jalan desa dan lingkungan. Keduanya turut memiliki ciri masing-masing.
Jalan desa adalah jalan umum yang menghubungkan kawasan dan atau antar pemukiman di dalam desa. Untuk jalan ini, dikelola juga oleh pemerintah kabupaten. Sementara jalan lingkungan menghubungkan kegiatan di kawasan pedesaan dengan lingkungan di kawasan desa yang dikelola oleh pemerintah desa.
"Yuk bahas sedikit tentang status Jalan, bahwa ternyata status jalan dibedakan jenisnya yaitu, Status Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten dan Jalan Desa," tulis akun @pemkabbantul dalam keterangannya.
Baca Juga: Edarkan Pil Berlambang Y di JEC, Tiga Pemuda di Bantul Diamankan Polisi
Sejak diunggah Kamis (25/3/2021), unggahan mengenai informasi perbedaan status jalan di Indonesia ini sudah disukai lebih dari seratus pengguna Instagram. Di kolom komentar, ada beberapa warganet yang menyampaikan pertanyaan mengenai jenis jalan lainnya.
Berita Terkait
-
Segera Tayang di Bioskop, Begini Kisah di Balik Penggarapan Film Terikat Jalan Setan
-
Buat Gebrakan Lagi, Pramono Ingin Pindahkan Patung MH Thamrin ke Jalan Thamrin: Ini Simbol Jakarta
-
Kekayaan Syaharuddin Alrif, Bupati Sidrap Desak Nathalie Holscher Minta Maaf Usai Disawer Rp150 Juta
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Sosok DJ Una, Pernah Disawer Gak Kalah Banyak dari Nathalie Holscher di Sidrap
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin