SuaraJogja.id - Wacana pemerintah melakukan impor beras mendapat respon beragam baik dari politisi maupun para pemangku kebijakan di daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, hingga saat ini stok beras di Sleman masih surplus. Bahkan, dari hasil pantauan, jumlahnya masih aman dan mencukupi jelang Ramadan dan Idulfitri.
"Kalau soal impor, kami serahkan pemerintah pusat. Kalau kami, mengampanyekan Borong Bareng Produk Sleman, termasuk beras lokal," kata dia, Kamis (25/3/2021).
Ia menambahkan, Borong Bareng untuk Kabupaten Sleman bukan hanya dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara. Melainkan semua pihak didorong untuk belanja produk Sleman.
"Hasil pertanian, misalnya, nantinya kami beli dengan sistem Borong Bareng," ucapnya.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor penting saat pandemi COVID-19. Bahkan, menjadi prioritas.
Terlebih Sleman memiliki pertanian bagus dan ada 18.000 Hektare lahan pertanian di Sleman, bisa dimaksimalkan untuk menjaga kondisi pangan saat pandemi.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Sleman Nia Astuti mengungkapkan, dinas tersebut telah memantau bahan pokok jelang Ramadan.
Ia menjelaskan, dari hasil monitoring yang dilakukan bersama dengan TPID DIY, stok bahan pangan aman hingga lebaran mendatang.
Baca Juga: Skuat PSS Sleman Sudah Jalani Vaksinasi COVID-19
Khusus menyinggung stok beras, Sleman memiliki stok 37 ton beras. Tersebar di petani, distributor, bulog hingga pasar.
Ia menghitung, kebutuhan untuk masyarakat Sleman per bulan sekitar 8 ribu ton.
"Stok dimungkinkan aman hingga 4,5 bulan ke depan," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Stok Pangan Cukup, Wali Kota Tegal Tolak Rencana Impor Beras
-
Jadi Hama Petani, Rencana Impor Beras Diprotes Mahasiswa Pertanian di Jogja
-
Terkait Impor Beras, Mardani Ali Sera: Jangan Sampai Korbankan Petani
-
3.000 Ton Beras Impor Vietnam Ngendon di Banyuwangi Sejak 2018
-
Harga Jepit Rambut Nagita Slavina Disorot Lagi, Publik: Mending Beli Beras
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat