SuaraJogja.id - Kabar tragis mengawali pagi di Minggu (28/3/2021) hari ini. Sebuah ledakan diduga dari bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Sleman Gus Miftah pun turut memberikan reaksi terhadap berita bom Makassar itu.
Melalui unggahannya di Instagram, Gus Miftah membagikan video detik-detik ledakan terjadi
Mulanya terlihat kendaraan lalu lalang di jalan raya. Ada pula dua perempuan menyeberang jalan. Kondisi Minggu pagi itu terlihat normal.
Di ujung kanan atas video, terlihat seseorang keluar dari halaman sebuah bangunan.
Sesaat kemudian, beberapa orang di belakangnya juga keluar dari lokasi tersebut, tampaknya baru saja digelar sebuah acara di situ.
Tak disangka, ketika orang-orang tersebut berjalan ke luar halaman, asap putih yang sangat besar diikuti sinar jingga muncul secara mendadak, menunjukkan adanya ledakan dari sekitar bangunan tersebut.
Sontak satu layar penuh tertutup asap sampai jalan raya pun tak lagi kelihatan dari kamera CCTV yang merekam ledakan bom di Gereja Katedral Makassar itu.
Tidak banyak tanggapan yang diberikan Gus Miftah. Lewat caption singkat, ia menunjukkan simpatinya dengan menulis, "Detik2 ledakan..... [tiga emoji menangis]."
Baca Juga: Pastor Gereja Katedral Makassar : Ledakannya Satu Kali dan Besar
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Insiden ledakan diduga berasal dari bom meledak di sekitar Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi. Informasinya, Ledakan terjadi sekitar pukul 10.28 WITA.
Dari laporan, ada potongan tubuh manusia di sekitar lokasi. Belum diketahui secara pasti apakah potongan tubuh manusia itu adalah korban lain atau dari pelaku terduga bom bunuh diri.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol E Zulfan mengatakan, pihaknya kekinian tengah menuju ke lokasi.
"Ya ya betul [ada dugaan bom bunuh diri] sementara saya lagi menuju ke sana," kata Zulfan saat dikonfirmasi.
Berdasar informasi yang diterima, Zulfan menyebutkan, ada beberapa korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Hanya saja dia belum bisa memastikan berapa jumlah korban jiwa tersebut.
Berita Terkait
-
Pastor Gereja Katedral Makassar : Ledakannya Satu Kali dan Besar
-
Potongan Tubuh Berserakan, Saksi Mata Dengar Ledakan Keras Bom di Katedral
-
Bom di Gereja Katedral Makassar, Warga: Ledakannya Sekali dan Besar
-
Terjadi Ledakan Bom, Pihak Gereja Katedral Batalkan Upacara Misa Lanjutan
-
Ledakan Boom Bunuh Diri di Depan Katedral, Pastor Gereja: Umat Sudah Sepi
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
Kejari Sleman Tegaskan Pendalaman Kasus Hibah Pariwisata Belum Selesai, Sri Purnomo Diperiksa Lagi
-
Link DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Rebut Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Heboh! Motor Hilang Tiba-tiba Terlihat di Bantul, Ternyata Begini Modus Komplotan Curanmor Gamping
-
Curiga Uang Diambil Tetangga, Pria di Gamping Sleman Nekat Bakar Tiga Motor dan Rumah
-
Program TJSL BRI Dapat Apresiasi dari Menteri UMKM dan Raffi Ahmad