Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Minggu, 28 Maret 2021 | 18:35 WIB
Anak laki-laki jago fotografi dan mengarahkan gaya di Kota Lama Semarang. - (Instagram/@undercover.id)

SuaraJogja.id - Salah seorang pengunjung di objek wisata Semarang membagikan perjalanannya bertemu anak laki-laki yang menolak diajak mengamen bersama rekan-rekannya. Dibandingkan mengais rupiah dengan bernyanyi, anak ini pilih menjadi pengarah gaya dan fotografer sederhana dengan hasil yang luar biasa. 

Dalam video TikTok yang viral dibagikan di media sosial salah satunya oleh akun Instaragm @undercover.id, disampaikan bahwa anak itu membutuhkan kamera yang mumpuni untuk mendukung pekerjaannya sebagai seorang fotografer. Meski masih anak-anak namun pengunjung ini mengakui jika hasil kerja anak tersebut mempesona. 

Pada latar belakang video yang berputar, tampak seorang anak kecil dengan tubuh kurus yang tengah mengarahkan gaya seorang wanita. Anak ini tanpa malu mengajarkan bagaimana wanita berhijab itu harus berlagak di depan kamera. Setelah dibagikan hasilnya, jepretan dari anak ini sangat menarik layaknya fotografer dewasa. 

Video lainnya menunjukkan cerita anak ini ketika diejek oleh rekan-rekannya. Dibandingkan tampil seperti orang miskin di kawasan wisata Kota Lama Semarang, rekan-rekannya sempat mengajak untuk ngamen bersama. Namun, anak ini menolak karena merasa jika masih berdiri kenapa harus mengemis. 

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Pengunjung Tempat Hiburan di Semarang Diamankan

Wanita yang dibantu foto oleh anak ini pun mengakui dan mendukung pendapat tersebut. Menurut pengunjung itu, profesi yang dimiliki anak ini sangatlah bagus. Selain itu, profesi itu disebut unik karena bisa mengarahkan gaya, kemudian memahami teknik fotografi, dan mengerti peluang. 

Anak itu menjelaskan, bahwa dirinya sudah memiliki target pengunjung yang dinilai membutuhkan gayanya. Menurutnya, jika seseorang datang ke Kota Lama dengan pakaian yang bagus, pasti hadir untuk mengabadikan foto atau kenangan. Pernah juga dirinya salah target dan hanya menerima upah Rp2.000 setelah mengantarkan berkeliling. 

Untuk bisa mendapatkan jasa foto atau ditemani berkeliling anak ini, tidak dipatok harga khusus, dan pembayaran bisa dengan uang sukarela saja. Biasanya, setelah ditemani berkeliling orang akan memberinya uang berkisar dari Rp20.000 hingga Rp100.000. 

Sebelum pandemi, pendapatan anak ini bisa mencapai Rp200.000 per hari. Uang yang dia dapat kemudian 3/4 nya diberikan kepada orangtua. Jika mendapatkan Rp200.000, Rp150.000 di antaranya akan diberikan kepada orangtua. Smenetara sisa Rp50.000 miliknya akan ditabung. 

Kepada pengunjung tersebut, anak ini mengaku jarang jajan di luar. Selain fotogreafer, anak ini juga bisa memandu wisata bukan hanya di kawasan Semarang namun sampai ke luar kota. Ia mengaku mendapatkan ilmu memandu wisata dari para pemandu yang membagikannya. 

Baca Juga: Menengok Sobo Alas: Wisata Kuliner Tengah Hutan di Semarang

Terakhir, pengunjung itu menyampaikan bahwa selain lucu anak tersebut juga pintar. Baginya, kemampuan anak tersebut menjadi peluang untuk menjadikan sosoknya seseorang yang sukses di kemudian hari. Wanita ini berpesan kepada warganet, jika berkunjung ke Semarang bisa mencari anak tersebut sebagai pemandu atau fotografer. 

Sejak diunggah Minggu (28/3/2021), video seorang anak laki-laki yang menawarkan jasa untuk fotografi maupun pemandu wisata itu sudah ditonton sebanyak 18 ribu kali. Ada 400 lebih komentar yang ditinggalkan warganet, banyak yang ikut salut dengan perjuangan anak tersebut. 

"Waah pintar nih anak, bukan hanya skill nya tapi dari caranya ngomong," tulis akun @laodem***.

"Terharu bangga menjadi warga semarang," komentar akun @irul_nyo***.

"Kayak gini bagus, mari kita dukung adek ini , daripada si kayu gaje," tanggapan akun @albetnova***.

Sementara akun @dianaprt*** mengatakan, "Bagus ini buat yang partnernya gak bisa foto bagus wkwkwk."

Tonton video lengkapnya DI SINI

Load More