Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 29 Maret 2021 | 17:40 WIB
Kanit Reskrim Polsek Bantul AKP Heru Suryadi memberi keterangan pada wartawan usai konferensi pers di Mapolsek Bantul, Senin (29/3/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kanit Reskrim Polsek Bantul, AKP Heru Suryadi mengaku ada tren peningkatan kriminalitas di Kapanewon Bantul. Tiga Bulan pertama di Tahun 2021 mulai Januari-29 Maret 2021, tercatat sebanyak 22 laporan polisi yang ditangani.

"Tahun 2021 dibanding 2020 di tiga bulan pertama mengalami peningkatan tindak kejahatan di wilayah (Kapanewon) Bantul," ujar Heru ditemui wartawan di Mapolsek Bantul, Senin (29/3/2021).

Heru menjelaskan, berbeda dari tahun ini, hingga akhir Maret tahun lalu pihaknya hanya mendapat laporan polisi sebanyak 17 kasus.

"Ya terjadi peningkatan di tahun ini, penambahannya lima kasus dibanding tahun lalu," jelas dia.

Baca Juga: Ambil HP di Warung Bakso di Bantul, 3 Pelaku Pencurian Diringkus Polisi

Jika dirata-rata, lanjut Heru, setiap bulannya terdapat 6-7 laporan kasus yang diterima Polsek Bantul.

"Kasusnya beraneka ragam, mulai penipuan, penggelapan dan juta pencurian. Kasus pencurian merupakan grafik tertinggi selama tiga bulan ini," kata Heru.

Ia mengatakan bahwa kejadian pencurian biasa dilakukan sekitar pukul 03.00-05.00 WIB, ketika banyak warga sedang beristirahat dan tidak memperhatikan keamanan sekitar rumahnya.

"Antisipasi kami lakukan terus untuk menciptakan situasi kondusif. Patroli diatas pukul 00.00-03.00 wib kami lakukan. Termasuk setelah pukul 03.00 wib," jelas dia.

Heru mengaku bahwa Kapanewon Bantul termasuk wilayah yang ramai penduduk. Sehingga potensi kejahatan seperti pencurian bisa terjadi sewaktu-waktu.

Baca Juga: Tegas! PKS dan PPP Tolak Investasi Miras di Indonesia

Hal itu terjadi pada Rabu (24/3/2021) lalu. Pemilik warung bakso bernama Sungadi (70) menjadi korban pencurian oleh sekelompok orang ketika sedang beristirahat.

Akibatnya, satu buah handphone milik korban senilai Rp3,5 juta raib. Beruntung dari kasus itu polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus tiga pelaku berinisial S (32), H (32) dan P (34) pada hari yang sama.

"Pelaku sudah mengincar terlebih dahulu tempat mana saja yang akan disasar. Dalam kasus terakhir ini, pelaku mengaku melancarkan aksinya di dua tempat dalam satu hari. Pertama di wilayah Jetis dan kedua di Kapanewon Bantul," ungkap Heru.

Berangkat dari kasus tersebut pihaknya memperketat pengamanan dan antisipasi. Sehingga situasi di Kapanewon Bantul tetap kondusif.

"Sejauh ini patroli malam yang kami galakkan. Kami juga mengapresiasi warga yang ikut melakukan penjagaan dan segera melaporkan dugaan tindak kejahatan yang terjadi di wilayahnya," ujar Heru.

Load More