SuaraJogja.id - Tiga pelaku pencurian dengan pemberatan berhasil diringkus jajaran Polsek Bantul. Tiga pelaku yang tinggal di Bantul ini melancarkan pencurian di sebuah warung bakso di Pedukuhan Manding RT 4, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul.
Kanit Reskrim Polsek Bantul AKP Heru Suryadi menjelaskan, peristiwa terjadi pada Rabu (24/3/2021) pukul 05.00 WIB. Pelaku melancarkan aksinya saat warung makan korban bernama Sungadi (58) tidak terkunci.
"Korban sendiri tidak mengunci warungnya dan tertidur di dalam tempatnya berjualan. Karena lengah, handphone miliknya dicuri oleh pelaku," terang Heru saat konferensi pers di Mapolsek Bantul, Senin (29/3/2021).
Heru mengatakan bahwa pelaku berinisial S (32), H (32), dan P (34) sudah memilih warung makan milik Sungadi menjadi sasaran pencurian. Namun, pelaku menunggu momen yang tepat saat warung sudah tak melayani pembeli.
Baca Juga: Jadi Korban Penjambretan di Kawasan Tridadi, Desty Terseret Hingga 10 Meter
"Para pelaku pergi ke pantai selatan sebelum melancarkan aksinya. Mereka menunggu momen dahulu sambil mabuk-mabukan di sana. Sekitar pukul 03.00 WIB, mereka melancarkan aksinya," jelas dia.
Pelaku awalnya mencuri di wilayah Kapanewon Jetis, Bantul. Sejumlah uang tabungan, rokok, dan tabung gas di warung yang ada di Jetis dicuri oleh tiga pelaku.
"Kejadian di Jetis sudah kami serahkan ke Polsek setempat. Selanjutnya pukul 05.00 WIB, pelaku mendatangi warung milik korban [Sungadi]," jelas dia.
Berperan sebagai eksekutor, S mengambil ponsel saat korban terlelap di dalam warungnya. S datang mengendarai sepeda motor. Namun, korban terbangun ketika mendengar suara di depan tempat usahanya.
"Ketika keluar, korban sudah bertemu pelaku S, yang sedang berbincang-bincang dengan saksi Wahono (70). Korban juga belum sadar ada barang miliknya yang hilang. Setelah perbincangan selesai, pelaku pergi dan korban kembali ke dalam warung," ungkap dia.
Baca Juga: Bawa Kabur Uang Majikan, ART di Batam Panik Diringkus Polisi
Saat dicaro korban, ponsel miliknya itu sudah tidak ada. Korban menduga bahwa S yang mencuri ponselnya.
"Dia mengejar pelaku ke wilayah Dusun Bakulan, tapi tidak ketemu dan memutuskan kembali ke warungnya. Nah korban melihat pelaku S yang sudah di introgasi warga karena S yang sebelumnya pergi, kembali lagi ke sana. Tetapi dia tidak mau mengaku," ujar Heru.
Pelaku, yang belum mau mengaku, meminta izin ke toilet di dalam warung korban. Namun, pelaku tak kunjung kembali dan malah kabur meninggalkan sepeda motor miliknya.
"Pelaku yang sudah kepepet berhasil kabur dengan berpura-pura ke toilet. Pelaku kabur dengan menyeberangi Sungai Winongo," katanya.
Korban akhirnya melaporkan kejadian kepada Polsek Bantul. Kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.
Satu motor yang ditinggalkan pelaku S dijadikan petunjuk untuk mengejar pelaku. Dari motor tersebut, ditemukan bahwa pemiliknya adalah istri S.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jadi Korban Penjambretan di Kawasan Tridadi, Desty Terseret Hingga 10 Meter
-
Bawa Kabur Uang Majikan, ART di Batam Panik Diringkus Polisi
-
Gelap Mata, Pria Jombang Pindahkan Belanjaan Orang ke Motornya Lalu Kabur
-
Ojol Sujud Syukur usai Motornya yang Dicuri Ditemukan, Publik Terenyuh
-
Masyarakat Gianyar Waspada! Marak Pencurian Pratima
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia