SuaraJogja.id - Polda DIY perketat pengawasan di beberapa tempat pasca kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar dan kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina di Indramayu, Jawa Barat. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar tidak ada kejadian serupa terjadi di Yogyakarta.
Wakapolda DIY Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan bahwa pengamanan oleh jajaran kepolisian akan dilakukan di beberapa titik, mulai dari objek wisata, tempat ibadah hingga objek vital milik negara.
"Untuk mengantisipasi kejadian serupa kita lakukan pengamanan di objek-objek vital maupun di objek lain, seperti tempat wisata dan tidak menutup kemungkinan di objek lain termasuk di tempat ibadah," kata Slamet, kepada awak media, Senin (29/3/2021).
Slamet menuturkan bahwa terkait dengan kejadian bom di Makassar, pihaknya telah menyiapkan personel untuk berjaga hingga menggelar razia-razia pengecekan semacam kegiatan patroli.
Langkah serupa juga merespons kejadian kebakaran yang menimpa kilang minyak milik PT Pertamina di Indramayu, Jawa Barat. Sebab diketahui bahwa di DIY sendiri juga memiliki Terminal BBM Pertamina Rewulu di Jl Wates Km 10 Yogyakarta.
Disampaikan Slamet, pascakejadian kebakaran semalam, pihaknya sudah langsung memerintahkan Direktorat Pamobvit maupun Karo Ops untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap objek vital yang ada di Yogyakarta.
"Terkait dengan kejadian-kejadian yang terjadi di wilayah luar DIY tentunya kita antisipasi terus. Dari Pamobvit langsung tadi malam sudah saya perintahkan untuk melakukan pengecekan ke objek-obejk vital nasional termasuk sistem pengamanannya," ujarnya.
Selain pengamanan, kata Slamet, sistem protokol kesehatannya di seluruh objek-objek itu tetap menjadi yang utama. Mengingat pandemi Covid-19 masih tetap berlangsung hingga saat ini.
"Jadi dua hal itu [keamanan dan protokol kesehatan] di era pandemi ini yang kita antisipasi. Termasuk pengecekan di depo-depo pertamina, di wilayah Jogja ini kan ada di Rewulu," terangnya.
Baca Juga: Bom Makassar, Jadi Bukti Negara Masih Gagal Lakukan Pencegahan Aksi Teror
Selain itu pihaknya tidak segan-segan untuk memerintahkan jajarannya untuk melakukan berbagai kegiatan, mulai dari inspeksi, patroli, penyekatan hingga pengecekan berbagai tempat yang berpotensi menggangu keamanan kamtibmas di wilayah Yogyakarta, termasuk juga dengan menyasar dari kelompok masyarakat paling kecil yakni RT dan RW. Di samping juga sebagai penegakan aturan PPKM berbasis mikro di seluruh DIY.
"Jadi basis PPKM itu juga sebagai basis perlindungan kambitmas. Dari Bhabinkamtibmas mengecek setiap orang yang datang ke RT RW itu agar wajib lapor. Kita budayawan siskamling tentunya di tempat-tempat ibadah, objek wisata, objek vital lainnya juga kita lakukan penjagaan," tuturnya.
Slamet menambahkan, dengan sinergitas yang baik antara Polri dan TNI serta masyarakat, diharapkan DIY dapat terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan khususnya di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
"Mudah-mudahan dengan sinergitas antara Kepolisian, TNI dan seluruh masyarakat yang ada RT RW, membuat DIY bisa terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan itu. Mudah-mudahan di wilayah Jogja bisa terkendali aman," harapnya.
Di sisi lain, Gubenur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X juga turut prihatin dengan kejadian bom bunuh diri di Makassar kemarin. Ngarso Dalem berharap bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya berharap semoga hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi lah. Semoga di Jogja [juga] tidak terjadi," kata Sultan.
Berita Terkait
-
Bom Makassar, Jadi Bukti Negara Masih Gagal Lakukan Pencegahan Aksi Teror
-
Kominfo Gencarkan Patroli Siber, Sisir Konten Terkait Teror Bom Makassar
-
Bomber Gereja Katedral Makassar Pengantin Baru, Sehari-hari Jual Pop Ice
-
Penjual Tahu Keliling dan Ustaz Diciduk Densus, Diduga Terkait Bom Makassar
-
Habib Rizieq soal Bom Gereja: Ganggu Umat Kristen Hukumnya Haram!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok