SuaraJogja.id - Beredar video perseteruan yang terjadi antara warga dengan petugas pemadam kebakaran yang baru datang. Percekcokan itu terjadi diduga lantaran petugas terlambat datang ke lokasi kebakaran. Warga yang emosi akhirnya tak sanggup menahan amarah dan menyerang petugas.
Akun Instagram @undercover.id membagikan video pertengakaran yang terjadi antara warga Gang Kutai Indah, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Dalam video pertama, nampak mobil pemadam kebakaran yang hendak melaju menuju ke lokasi kebakaran, sirene pun menyala menandakan adanya kebakaran yang dituju.
Belum sampai ke lokasi, kendaraan itu sudah dihadang oleh beberapa orang warga baik laki-laki dewasa maupun para pemudanya. Mereka nampak emosi dan marah-marah ke arah petugas yang masih mencoba menjalankan tugasnya. Beberapa orang warga lainnya menahan sesama warga dan berusaha membiarkan mobil pemadam melintas.
Aksi saling dorong terjadi antara petugas yang berpakaian lengkap tengah mencoba memasang selang air dengan beberapa pemuda yang bertelanjang dada. Perseteruan itu lantas dipisahkan oleh warga dan beberapa petugas lainnya. Mereka nampak saling berteriak pada satu sama lain.
Petugas disebut terlambat datang ke lokasi lantaran jarak tempuh dari markas pemadam kebakaran cukup jauh. Selain itu, ada juga video lainnya yang menunjukkan penjelasan dari salah seorag petugas pemadam kebakaran. Petugas dengan nama tertulis Dadis itu menyinggung mengenai kendaraan yang diparkir di bahu jalan.
"Dihimbau kepada warga dan masyarakat yang memiliki kendaraan namun tidak memiliki parkiran pribadi seyogyanya tidak diparkir di bahu jalan. Karena pada kejadian seperti ini, kami dituntut cepat. Sementara banyak kendala yang kami hadapi," ujar petugas tersebut.
Salah satu hambatan yang dialami petugas pemadam kebakaran untuk sampai ke lokasi kebakaran salah satunya adalah kendaraan yang terparkir di jalan. Bagaimana akses yang dilalui bisa cepat sedangkan jalan yang dilalui sulit untuk ditempuh.
Ia berpesan kepada warga yang memiliki kendaraan pribadi untuk memikirkan kembali parkirannya atau mencari lahan yang memang menyewakan parkirannya. Peristiwa yang diwarnai percekokan antara petugas dengan warga tersebut terjadi pada Selasa (30/3/2021) kemarin.
Sejak diunggah, video perseteruan antara petugas pemadam kebakaran dengan warga setempat itu sudah disukai lebih dari 5000 pengguna Instagram. Ada 400 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Beberapa menyanyangkan cara warga yang terlanjur emosi, dan justru semakin menghambat laju petugas.
Baca Juga: Update 30 Maret: Warga Indonesia Positif Covid-19 Tembus 1.505.775 Orang
"Ya mbok kalau belum dateng coba lah gotong royong, jangan 20 orang rekam 5 orang madamin api, kalao terhalang jarak si ya lumayan makan waktu la," tulis akun @chann.dr****.
"Dateng telat diamuk, kalo dijalan TIDAK DIPRIORITASKAN masih banyak masyarakat yang BELUM SADAR KENDARAAN PRIORITAS," komentar akun @rakha****.
"Bikin makin lama lagi aja orang ini, orang itu pun sebisa mungkin diusahainnya cepat. Belum lagi kendala di jalan," tanggapan akun @erikpranata. sa*****.
Sementara akun @yusri***** mengatakan, "Udah pak gak usah dipadamkan biar padam sendiri aja mereka gak tau gimana rasanya jadi damkar yang mereka tau itu damkar harus datang cepet waktu kalau bisa 1 menit, dikira lewat pintu doraemon kali."
Tonton video lengkapnya DI SINI
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta