SuaraJogja.id - Hujan deras sore itu menjadi saksi bisu terhadap aksi kejar-kejaran antara jajaran Polsek Dlingo serta terduga pelaku pencurian kayu jenis Sonokeling di wilayah Nglingseng, Banjarharjo, Muntuk, Dlingo, Bantul, Selasa (30/3/2021).
Tanah licin serta tebing curam adalah lokasi penebangan secara ilegal yang dilakukan tiga orang terduga pelaku berinisial SK (53), SWL (47), dan NG (43).
Kapolsek Dlingo AKP Abdul Jalil memimpin langsung penggerebekan para terduga pelaku yang sejak siang sudah melancarkan aksinya.
"Ada tujuh personel yang terjun langsung menangkap pelaku-pelaku ini. Kebetulan ada laporan warga terhadap tindak penebangan kayu secara ilegal di wilayah hutan lindung di Muntuk, Dlingo," jelas Jalil dihubungi Suarajogja.id, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Polsek Dlingo Buru Pelaku Pembawa Kabur Motor KLX yang Tinggalin Pacarnya
Awalnya, saksi atau warga bernama Zudiono sudah mencurigai dua orang terduga pelaku yang akan melancarkan aksinya di sebuah kedai kopi wilayah Muntuk. Setelah keduanya pergi, saksi membuntuti pelaku dan bertemu dengan satu pelaku lainnya.
"Saksi juga melihat pelaku mengeluarkan gergaji mesin untuk menebang pohon. Setelah dibuntuti, benar bahwa ketiganya ternyata masuk ke hutan lindung sambil membawa perlengkapan untuk menebang pohon jenis Sonokeling," kata Jalil.
Laporan pun masuk sekitar pukul 14.00 WIB, mendapati laporan tersebut, Jalil bersama anggota lain mempersiapkan diri. Pukul 14.30 WIB mereka berangkat ke lokasi kejadian.
Pukul 15.00 WIB, sebanyak 7 jajaran Polsek Dlingo menyusuri lokasi dugaan penebangan pohon ilegal. Cuaca hujan sebelumnya membuat akses jalan licin. Tak hanya itu, tebing curam harus dilewati oleh anggota yang cukup berbahaya jika mereka terpeleset.
"Jalan licin, setelah itu masih turun hujan juga saat kami mendekati lokasi penebangan ilegal itu," terang dia.
Baca Juga: Motor Dibawa Kabur Calon Pembeli, Korban Ditinggalin Bareng Pacar Pelaku
Sambil mengintai pelaku, kata Jalil, beberapa anggota mengepung dari sudut lain. Setelah anggota hanya selangkah lagi menggerebek pelaku, ketiganya curiga dengan kedatangan orang tak dikenal yaitu polisi.
"Pelaku sedang memotong pohon sonokeling sepanjang tiga meter. Lalu ada yang menggelindingkan ke bawah. Tetapi saat kami mendekat, pelaku melihat kami dari sisi satunya dan kabur ke arah lain," jelas Jalil.
Kejar-kejaran tak terelakkan. Tiga pelaku langsung meninggalkan mesin dan peralatan tebangnya di lokasi. Anggota Jalil meneriaki dan memberi peringatan agar pelaku tak kabur. Namun hal itu tak digubris para pelaku.
Jalan licin dan tebing curam menjadi hal berbahaya bagi polisi dan pelaku, salah berpijak satu jengkal saja nyawa taruhannya.
Beruntung, anggota polisi sudah mengetahui jalan yang aman, pada akhirnya dua pelaku berhasil ditangkap saat terpeleset di sekitar hutan lindung.
"Sayang satu pelaku berhasil lompat ke tebing di bawahnya dan anggota gagal menangkap satu terduga pelaku lainnya," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polsek Dlingo Buru Pelaku Pembawa Kabur Motor KLX yang Tinggalin Pacarnya
-
Motor Dibawa Kabur Calon Pembeli, Korban Ditinggalin Bareng Pacar Pelaku
-
Intip Pembuatan Patung Mini di Sumedang
-
Tepergok Angkut Ribuan Kayu Ilegal di Sungai Kapuas, Sam Dibekuk
-
Kepergok Angkut Kayu Ilegal di Sumsel, Tiga Orang Ini Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia