SuaraJogja.id - Puluhan abdi dalem, kerabat keluarga, dan juga sejumlah warga mengiringi Pemakaman Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto. Gusti Hadiwinoto meninggal dunia pada Rabu (31/3/2021) pukul 08.13 WIB karena sakit jantung.
Jenazah Gusti Hadiwinoto diberangkatkan dari rumah duka di Umbulharjo, sekitar pukul 09.45 WIB. Almarhum beserta keluarga dan kerabatnya tiba di Pasareyan Hastorenggo, Kotagede, Kota Yogyakarta pukul 10.00 WIB.
Alunan selawat dibacakan selama proses pemakaman. Tidak ada upacara khusus yang digelar di makam untuk cucu-cucu Raja Keraton Yogyakarta itu.
Doa-doa juga dilantunkan terhadap almarhum Gusti Hadiwinoto diikuti sejumlah warga dan abdi dalem yang sudah datang beberapa jam sebelumnya.
Kerabat Gusti Hadiwinoto, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat, yang hadir dalam prosesi pemakaman itu, mengaku cukup kehilangan sosok saudaranya tersebut.
"Mas Hadiwinoto ini kan seperti Lurah Pangeran yang memimpin Pangeran (adik-adiknya) dia sangat sabar, bijaksana, dan juga ikut membela kebenaran, meski ada hal yang tidak cocok dengan Sri Sultan," terang Gusti Yudhaningrat ditemui wartawan di Pasareyan Hastorenggo, Kotagede, Yogyakarta, Kamis (1/4/2021).
Ia melanjutkan bahwa saudaranya tersebut memang meminta dimakamkan di Makam Hastorenggo. Bahkan dia sendiri yang membuatkan bangunan untuk dirinya jika wafat.
"Dia sebenarnya menyiapkan tempat (pemakaman) di sini, jadi lebih gampang. Jika di Imogiri harus pakai jarik dan sebagainya," terang Gusti Yudho sapaan akrabnya.
Baca Juga: Tetangga Zakiah Aini: InsyaAllah Enggak Dikucilkan, Orangtuanya Orang Baik
Prosesi pemakaman dilakukan selama lebih kurang 1 jam. Putra putri Gusti Hadiwinoto juga menyebar bunga dan menyirami makam setelah jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Terpisah, Penghageng Puroloyo Kotagede-Imogiri, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Hastononingrat menjelaskan, setelah kabar wafatnya Gusti Hadiwinoto, pihaknya langsung menyiapkan Pemakaman di Pasareyan Hastorenggo.
"Setelah diberitahu Gusti Hadiwinoto meninggal, saya langsung menyiapkan Pemakaman di sini, karena Gusti sendiri meminta dimakamkan disini," ujar dia.
Hastononingrat menerangkan bahwa Pasareyan Hastorenggo dikhususkan bagi wayah dalem atau cucu-cucu Raja Keraton Jogja.
"Jika disini khusus untuk wayah dalem. Namun untuk adik dan Raja Keraton bisa dimakamkan di tempat ini, bisa juga di Imogiri, Bantul. Tetapi Gusti Hadiwinoto meminta dimakamkan di sini, karena agar bisa dekat dengan anak-anaknya nanti (ketika wafat)," ujar dia.
Dari pantauan SuaraJogja.id, setelah Gusti Hadiwinoto dikebumikan, sejumlah kerabat dan warga silih berganti mendoakannya. Makam mulai terlihat lengang sekitar pukul 12.00 WIB.
Berita Terkait
-
Tetangga Zakiah Aini: InsyaAllah Enggak Dikucilkan, Orangtuanya Orang Baik
-
Hasil Otopsi Penyerang Mabes Polri: Kena Tembakan Mematikan di Jantung
-
Proses Otopsi Kelar, Jenazah Penyerang Mabes Polri Langsung Dimakamkan
-
RS Polri: Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri Tewas Kena Tembakan ke Jantung
-
Otopsi Selesai, Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri Dimakamkan Dini Hari Ini
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja