SuaraJogja.id - Polsek Dlingo masih memburu terduga pelaku penebangan kayu secara ilegal di hutan lindung wilayah Nglingseng, Banjarharjo, Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul berinisial NG (43).
Kapolsek Dlingo AKP Abdul Jalil mengatakan bahwa terduga pelaku yang berhasil kabur itu merupakan residivis.
"Terduga pelaku ini (NG) pernah masuk laporan polisi. Bisa dikatakan dia residivis," ujar Jalil, dihubungi SuaraJogja.id, Kamis (1/4/2021).
Ia menjelaskan, NG adalah pelaku yang pernah melakukan penebangan kayu ilegal. Saat itu pihaknya diketahui melancarkan aksinya bersama orang lain.
"Kasusnya sama, penebangan secara ilegal. Masih di wilayah Dlingo juga," ujar dia.
Jalil menjelaskan, dari kejadian sebelumnya, pelaku tidak jera dan malah melakukan hal yang sama. Namun, NG berhasil kabur saat 7 polisi menggerebek aksinya bersama dua orang temannya SWL (47) dan SK (53).
"Satu pelaku ini masih kami buru, belum mendapat petunjuk lagi. Sementara masih kami lakukan pencarian," katanya.
Disinggung apakah teman NG, yakni SWL dan SK merupakan residivis, Jalil menjelaskan jika keduanya mengaku baru pertama kali melakukan penebangan kayu secara ilegal.
"Pengakuan dua orang yang sudah ditangkap baru sekali melakukan. Bisa jadi mereka diajak oleh pelaku yang kabur ini," terang dia.
Baca Juga: Bertaruh Nyawa di Tebing Curam, Polsek Dlingo Ringkus Penebang Kayu Ilegal
Sebelumnya diberitakan, Polsek Dlingo berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku penebangan kayu secara ilegal di wilayah Nglingseng, Banjarharjo, Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul, Selasa (30/3/2021).
Dalam penangkapan itu terjadi aksi kejar-kejaran di sekitar tebing yang cukup curam dan akses jalan yang licin. Dua terduga pelaku berhasil diamankan, namun satu pelaku berinisial NG berhasil lolos.
Ketiga terduga pelaku dikenai dengan Pasal 82 ayat 1 dan Pasal 84 ayat 1 UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Ancamannya paling lama lima tahun penjara.
Berita Terkait
-
Bertaruh Nyawa di Tebing Curam, Polsek Dlingo Ringkus Penebang Kayu Ilegal
-
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Sadis di Pasar Rau
-
Pelaku Pemerasan Pakai Revolver Mainan di Bantul Merupakan Residivis
-
Terungkap, Ustaz Nyabu Biar Kuat Ngaji Ternyata Residivis Pengedar Narkoba
-
Rampok Lansia, 2 Residivis di Sumut Didor Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Sleman Dikepung Ancaman Banjir Lahar, hingga Longsor dari Lereng Merapi ke Prambanan
-
Jokowi Kembali ke 'Rumah', Jawab Isu Ijazah Palsu Tanpa Kata di Dies Natalis Kehutanan UGM
-
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo: Semoga Diberi Kekuatan dan Kesehatan Pimpin Negara
-
Gugup Pidato Depan Jokowi, Celetukan Ijazah Asli Menteri Raja Juli Bikin Seisi UGM Riuh
-
Jokowi dan Raja Juli Hadiri Rapat Senat Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM