SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul memperketat pengamanan dan pencegahan Covid-19 menjelang libur Paskah di objek-objek wisata. Aktivitas itu bertujuan sebagai antisipasi penyebaran virus lantaran di Bantul masih terjadi peningkatan kasus yang signifikan.
Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta menjelaskan, terdapat 40 personel yang akan diterjunkan selama Jumat-Minggu (2-4/4/2021).
"Ada 40 personel, nanti bersama tim Gakkum (TNI-Polri) untuk melaksanakan patroli protokol kesehatan, serta support personel bersama tim terpadu wilayah Parangtritis," terang Yulius, dihubungi wartawan, Jumat (2/4/2021).
Ia melanjutkan bahwa pengamanan dimaksimalkan agar wisatawan yang berlibur disiplin dalam melaksanakan prokes. Petugas akan digilir untuk memperketat kemanan saat wisatawan berlibur.
Baca Juga: Macet Parah, Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Buka Tutup
"Artinya kami memperketat agar tidak ada penularan meluas terutama di objek wisata. Terlebih lagi, Parangtritis menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi orang," kata Yulius.
Ia menambahkan, bagi pelaku perjalanan dari luar wilayah DI Yogyakarta, wisatawan diimbau membawa surat sehat dari hasil rapid test atau uji swab.
"Jika memang pelaku perjalanan dr luar daerah wajib untuk bisa menunjukkan surat hasil rapid tes. Tidak lain untuk menjaga agar penyebaran bisa dihentikan," ujar dia.
Yulius tak menampik jika tren penyebaran Covid-19 di Bantul masih meningkat signifikan. Sehingga warga maupun orang dari luar wilayah Bantul ditekankan untuk saling menjaga dan menaati prokes.
"Jika kewenangan membatasi atau menutup objek wisata ranahnya di OPD lain. Yang jelas jika memang tetap dibuka, kami optimalkan untuk mendisiplinkan prokes. Harapannya tidak ada penambahan kasus positif Covid-19," terang Yulius.
Baca Juga: Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Diberlakukan Buka Tutup Sementara
Di samping menjaga prokes di destinasi wisata, Satpol PP juga menjalankan pengamanan di tiap gereja yang menggelar rangkaian Misa Paskah secara tatap muka.
"Tiap gereja juga ikut kami amankan, tiap gereja masing-masing kami terjunkan 2 orang personel," ujar Yulius.
Berita Terkait
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
-
Bungee Jumping 'Slowmotion', Solusi dari Objek Wisata China untuk Wisatawan 'Penakut'
-
Asyiknya Bermain Kano dan Berjemur di Bawah Hangatnya Mentari Pantai Pandawa
-
Rp 921 Juta Cuan PAD Bantul di Masa Libur Sekolah Juni 2024
-
Liburan Seru di Majene, Ini 4 Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif