Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 02 April 2021 | 17:35 WIB
Para penggemar Arya Saloka yang tergabung dalam Aryaddict Jogja datang ke Burjo Bar Sleman. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Kendati demikian, Yuda selalu menekankan kepada Arya bahwa bisnis yang dikerjakannya memang benar-benar bisnis. Artinya, bukan lantas hanya bisnis berbasis momentum saja.

"Aku ngomong sama Arya, untuk bikin bisnis yang bener-bener bisnis. Jangan ngomongin momentum bisnis. Hanya karena lagi naik, lalu bikin bisnis. Bisa dilihat, Arya kan juga kadang promo kadang enggak. Ya karena memang dia tidak punya tuntutan," ucapnya.

Menurut Yuda, peran Arya di sini adalah selaku owner. Maka jika memang Arya merasa bisnis itu perlu untuk dipromosikan, maka otomatis dia akan melakukan itu, begitu juga sebaliknya.

"Arya fokus ke ownership dan promosi untuk teknis lain serahkan kepada yang berwajib. Karena kalau promo tiap hari jatuhnya, malah ini owner apa brand ambassador. Perlu dibedakan. Nah Arya juga nyaman dengan seperti itu," cetusnya.

Baca Juga: Disebut Sedang di Puncak Ketenaran, Amanda Manopo Malah Merasa Kacung

Yuda menilai, bisnis makanan itu erat hubungannya dengan lidah dan perut. Maka hal-hal itu yang kemudian harus ditegaskan dan diperkuat sejak awal.

"Karena menurutku bisnis makanan itu urusannya sama perut sama lidah, mau begini-begini, mau salto, kalau rasanya enggak enak ya enggak muter. Tidak mau promo kenceng dulu tapi observasi dulu. Sebab Jogja unik, beda dengan Jakarta. Lidah Jakarta pedas asin dan Jogja itu manis," paparnya.

Yuda memilih untuk fokus kepada produk yang dihasilkan terlebih dulu. Bukan lantas hanya semata-mata memanfaatkan nama besar Arya yang sedang naik daun.

Sebab jika hanya mengandalkan bisnis momentum saja justru malah akan blunder. Bisa jadi malah setelah investasi besar di awal lalu berhenti di tengah jalan, bahkan tidak sedikit contoh yang ada.

Penggemar Ikatan Cinta berdatangan

Baca Juga: Unggahan Saudari Amanda Manopo Mendadak Panen Cibiran, Ada Apa?

Ditanya mengenai para penggemar sinetron Ikatan Cinta khusus Mas Al atau Arya itu sendiri, Yuda mengakui memang banyak yang datang ke Burjo Bar. Tidak hanya dari wilayah sekitar, tapi juga dari berbagai daerah.

"Banyak [penggemar Ikatan Cinta yang datang] ada yang dari Magelang, Semarang, Salatiga, Boyolali, Cilacap, Surabaya, Kendal," ucapnya.

Yuda menilai, kedatangan para penggemar itu ke Burjo Bar selain karena penasaran, juga karena fanatisme meskipun mereka juga tidak selalu berharap bertemu dengan Arya.

"Karena yang di Jakarta pun belum tentu ketemu Arya sebenernya. Karena memang jadwal luar biasa padat," jelasnya.

Namun memang ada juga orang yang datang ke burjo tanpa mengetahui lebih lanjut bahwa burjo tersebut milik Arya. Mereka datang seperti biasa laiknya ke burjo-burjo lainnya, memesan makan dan minum di situ.

"Ada orang yang datang ke sini ya menganggap ini burjo sepolos itu mereka enggak tau kalau ini punya Arya. Pesen indomie dan pesen kopi dah duduk gitu aja. Tapi juga ada yang ke sini sebagai fans Arya itu ada. Fans Zaskia itu ada. Fans istriku ada. Campur-campur gitu," ungkapnya.

Load More