Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 02 April 2021 | 19:18 WIB
Sebuah rumah di Pedukuhan Segoroyoso 1, Kalurahan Segoroyoso, Kapanewonan Pleret, Kabupaten Bantul digerebek Tim Densus 88 Mabes Polri, Jumat (2/4/2021) siang. - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

"Kalau sekarang saya tidak tahu dia kerja di mana," tuturnya.

Mujiono mengakui bahwa KB memang tergolong tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Namun untuk kerja bakti, KB memang sering izin dan hanya membayar upah tukang jika itu kerja bakti dalam skala besar.

Namun untuk kegiatan rutin perkumpulan RT setiap sebulan sekali, KB memang sering hadir. Orangnya juga tergolong halus. Tutur katanya selalu sopan, dan ia cukup aktif di WA group RT 02. Namun, tak ada yang mengetahui kegiatan KB selama ini.

"Tidak ada yang tahu kegiatannya apa. Wong kata tetangganya dia itu pagi pergi dan sore baru pulang," ungkapnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Yakin Penyerang Mabes Polri Lone Wolf

Awalnya, Mujiyono mengaku aktif melakukan pengawasan terhadap KB karena memang ia harus memberikan perhatian khusus terhadap warga baru. Namun dalam 3 tahun terakhir, pengawasan terhadap KB sudah berkurang.

Terlebih, KB sudah tidak pernah lagi mengikuti jemaah salat wajib ataupun salat Jumat di Masjid RT 02 ini. Dalam 3 tahun terakhir KB lebih aktif di masjid pedukuhan tetangga, yaitu di Pedukuhan Kloro ataupun Pungkuran, sehingga pengawasannya sedikit berkurang, apalagi jarak rumah Mujiyono dengan rumah KB cukup jauh.

Kontributor : Julianto

Load More