Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 03 April 2021 | 20:07 WIB
Suasana rumah terduga teroris berinisial DK terlihat sepi di Gang Salak Salakan-Jotawang RT 8, Padukuhan Jotawang, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Sabtu (3/4/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Namun sekitar tahun 2016, DK sudah jarang di rumah, pengusaha roti dan kue ini juga lebih sering ke luar kota. Sementara istrinya yang mengurus usaha tersebut dan biasa sendiri di rumah.

"Dulu pelanggannya banyak yang datang, ya usahanya masih jalan sampai sekarang. Pelanggan juga ada yang datang tapi tak sebanyak dulu, yang mengurus istrinya. Selain itu istrinya biasa mengisi beberapa tutorial memasak dan membuat kue di radio-radio yang ada di Jogja," terang dia.

Dari pantauan Suarajogja pada pukul 18.45 wib rumah terduga teroris bercat kuning tersebut nampak sepi. Kendati demikian lampu teras rumah menyala dan tidak terlihat ada orang di dalamnya.

Terpisah, tetangga DK yang berada tepat di samping rumahnya, Muhammad Abi Farruq (27) mengaku bahwa akhir-akhir ini DK tak pernah terlihat di rumah, hanya ada istri saja di rumah itu.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Terduga Teroris Bantul Ditangkap, Ponpes Sleman Digeledah

"Mereka tinggal hanya berdua saja, kebetulan tidak punya anak. Dulu selalu pindah-pindah, dan akhirnya membeli rumah di sebelah rumah saya ini," terang Abi.

Sosok DK memang mudah berkomunikasi, dia tidak tertutup dan biasa saja. Bahkan kepribadian yang tak pernah mengundang curiga.

"Dia biasa saja, pakaiannya juga seperti warga pada umumnya, pakai celana panjang seperti biasa. Tapi saya tidak menyangka jika dia terlibat dengan dugaan teroris ini. Padahal orangnya baik," ujar dia.

Load More