SuaraJogja.id - Terduga teroris berinisial DK (39), yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Gang Salak, Pedukuhan Jotawang, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, kerap mengisi khotbah Jumat.
Hal itu diakui Dukuh Jotawang Arintoko saat ditemui wartawan di kediamannya, yang hanya berjarak 50 meter dari rumah DK.
"Orangnya baik, pintar juga, bahkan suka mengisi khotbah Jumatan. Tak hanya itu, ia biasa mengisi ceramah atau kultum sebelum berbuka puasa saat Ramadan," terang Arintoko, ditemui wartawan, Sabtu (3/4/2021).
Ia melanjutkan, meski sering mengisi ceramah dan khotbah, DK, yang berasal dari Batang, Jawa Tengah itu, tidak pernah memberi materi yang mengarah pada dugaan teroris atau radikal.
"Materi kultum dan khotbahnya juga biasa, tidak keras seperti beberapa ustaz atau penceramah yang ramai dibicarakan di media sosial itu," ungkap Arintoko.
DK hampir sepekan ini tak pernah terlihat di rumahnya. Hanya istri DK, SSF (40), yang mengurus usaha pembuatan roti dan kue.
"Selama ini jarang terlihat di rumah, sering ke luar kota. Saat penggeledahan yang bersangkutan juga tidak ada di rumah," ujar dia.
Sejak 2016 saat DK kerap ke luar kota, dirinya jarang mendapat jadwal khotbah Jumatan. Menjelang Ramadan nanti, DK belum diikutkan lagi untuk mengisi ceramah.
"Sejak lima tahun lalu sudah sering pergi ke luar kota. Usahanya yang roti dan kue itu tetap berjalan, istrinya yang mengurus," kata dia.
Baca Juga: Razia Teroris, Kapolri Jenderal Listyo: Sudah 60 Terduga yang Ditangkap
Sosok DK dikenal sebagai warga yang baik dan biasa berinteraksi cukup sering dengan tetangga lain. Tidak ada yang menyangka, dirinya ditangkap Densus 88 karena diduga teroris.
"Saya tidak menyangka saja dia ditangkap Densus 88. Orangnya biasa seperti warga lainnya," ujar dia.
Penggeledahan rumahnya, kata Arintoko, berjalan selama 4 jam, mulai pukul 12.00-16.00 WIB.
"Awalnya pukul 10.00 WIB saya dikabari oleh orang jika ada dari Mabes Polri mau datang ke sini. Saya baru tahu jika penggeledahan [rumah DK] itu berkaitan dugaan teroris," katanya.
Sejumlah barang dibawa oleh Densus 88. Arintoko mengaku melihat buku, banner, handy talkie, kamera digital, VCD lama, dan ada juga rompi.
"Barang eksplosif atau senjata tajam tidak saya lihat. Senapan juga tidak ada, petugas memasukkan ke plastik dan dibawa pergi, penggeledahan selesai pukul 16.00 WIB," jelas dia.
Arintoko mengatakan, saat penggeledahan, DK tak ada di rumah. Hanya ada istrinya saat tim Densus 88 datang ke rumahnya.
"Di rumahnya hanya ditempati 2 orang, kebetulan belum dikaruniai anak. Tapi dia tidak ada di rumah saat penggeledahan. Informasi dari petugas yang bicara ke saya dia ditangkap saat perjalanan dari Jakarta ke Jogja," ujar dia.
Saat ini suasana rumah DK sepi, di dalam rumah tak terlihat ada orang. Hingga pukul 19.30 WIB, di lokasi rumah tersebut tidak terlihat ada aktivitas.
Berita Terkait
-
Razia Teroris, Kapolri Jenderal Listyo: Sudah 60 Terduga yang Ditangkap
-
Suami Ditangkap Densus 88, Istri-Anak Terduga Teroris di Tangsel Murung
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Lagi di Bantul, Rumah Digeledah 4 Jam
-
Penangkapan Terduga Teroris di Klaten, Warga Ungkap Momen-momen Ini
-
Istri Terduga Teroris Ucapkan Terima Kasih pada Presiden Joko Wododo
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Perombakan Total OPD Gunungkidul: Apa Saja yang Berubah Tahun Depan?
-
Setelah Pandemi, Malioboro Kembali Bergemuruh: Pencak Malioboro Festival ke-8 Bawa Semangat Persaudaraan
-
Mahasiswa Wajib Tahu, 3 Tools AI Gratis Bikin Presentasi Unik Tanpa Ribet
-
Ironi di Sleman, Diduga Kejahatan Jalanan, Ternyata... Kisah Pilu 3 Remaja Korban
-
DANA Kaget: Cara Dapat Saldo Gratis dan 3 Link Aktif DANA Gratis untuk Diklaim