Staff Ahli Bidang Ekonomi Kementerian Kesehatan RI HM Subuh mengatakan, sudah hampir 120 juta masyarakat dunia terpapar Covid, Indonesia sendiri yang terpapar lebih dari 1,5 juta.
Vaksinasi ini kesempatan yang baik sekali, karena baru pertama kali dalam sejarah di dunia, pandemi belum selesai tapi vaksin sudah ada, yakni pandemi Covid-19.
Diperkirakan ada kaitan dengan revolusi 4.0 karena adanya relaksasi-relaksasi sehingga dilakukan penelitian yang berujung ditemukannya vaksin lebih cepat.
Pemerintah Indonesia, daerah, kabupaten/kota sudah berpengalaman soal vaksinasi, kata Subuh. Namun demikian, dengan adanya keterbatasan, kekurangan dan segala lainnya, maka kegiatan vaksinasi perlu adanya gerakan yang tidak hanya berbasis faskes.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Ruangan Ponpes Ibnul Qoyyim Dusun Gandu, Ini Kata MUI
"Maka dibutuhkan sentra vaksin seperti ini [misal posko pelayanan vaksin], sehingga familiar dan mudah diakses masyarakat," terangnya.
Vaksin adalah produk biologi yang dimatikan atau dilemahkan. Namun dalam pemberiannya perlu dievaluasi pula.
Dalam upaya pencegahan lewat 3 M dan vaksinasi, ada upaya yang tak kalah penting, yaitu memutus rantai penularan. Caranya dengan tracing, testing dan tata kelola.
"Saya apresiasi seluruh pelaksana kegiatan vaksinasi drive thru hari ini. Semoga kita diberikan kesehatan dan semangat dalam pengabdian kepada seluruh masyarakat," kata dia, yang datang mewakili Mentri Kesehatan RI Budi Gunadi.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Pegiat Wisata Divaksin, Sektor Pariwisata di Kendal Mulai Bergariah
Berita Terkait
-
Pieter Huistra Beberkan Progres Eksperimen di Lini Belakang PSS Sleman
-
PSS Sleman Hajar PSM Makassar, Peluang Bertahan di Liga 1 Makin Terbuka?
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
-
Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
-
Desa Wisata Brayut, Tempat untuk Mempelajari Ragam Kebudayaan khas Jogja
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
-
Utang Pinjol Masyarakat RI Makin Tinggi, Kini Tembus Rp 80 Triliun
-
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun
-
Pedagang Menjerit! Harga Kelapa Parut di Solo Naik 100 Persen
-
Modal Asing Cabut Rp 50,72 Triliun dari Pasar Saham RI
Terkini
-
Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi
-
Dalang Kebocoran Soal ASPD Terungkap, Disdikpora DIY dan Jogja Tak Beri Sanksi?
-
Koperasi Merah Putih: Mimpi Desa Wisata Mandiri Terwujud? Ini Strategi Jitu Kemenpar & Kemenkop
-
'Lumbung Mataraman': Cara Cerdas Jogja Atasi Surplus Makanan & Bantu Warga Rentan
-
Simak, Transformasi Pendidikan di SMPN 6 Bayan Lewat Bantuan Digital BRI