Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 06 April 2021 | 20:20 WIB
Penipuan modus mengaku ulama - (Twitter/@NUgarislucu)

SuaraJogja.id - Modus penipuan makin beragam dari waktu ke waktu. Terbaru, seorang terduga penipu melancarkan aksinya dengan menggunakan foto cucu pendiri Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri KH Abdul Karim, KH Abdullah Kafabihi Mahrus.

Korban pun membagikan video saat ia menjawab telepon dari pelaku dugaan penipuan itu dan diunggah akun @NUgarislucu ke Twitter, Selasa (6/4/2021).

Pada video berdurasi dua menit 16 detik tersebut, terlihat ponsel yang menampilkan foto KH Abdullah Kafabihi untuk profil WhatsApp.

Terdengar suara seorang pria tua dari pemilik foto profil tersebut. Sama seperti penerima telepon, ia juga berbicara menggunakan bahasa Jawa krama.

Baca Juga: Kabur Habis Gasak Jutaan Rupiah, Penipu Kecelakaan di Sekadau

Mulanya, perekam video menanyakan kabar di ujung lain telepon, yang ia sapa dengan sebutan "kiai". Dirinya juga meminta maaf karena belum bisa menemui sang kiai.

Kemudian terduga penipu itu meminta untuk dikirimi uang, dan korban berpura-pura meminta untuk dikirimi nomor rekening.

"Jenengan [Anda] kirim kalihan [sama] foto KTP," kata orang yang menyamar sebagai KH Abdullah Kafabihi tersebut.

Namun, saat ditanyai untuk pembangunan apa dana yang diminta itu, penipu tadi malah menjawab "Inggih [iya]."

Tak mendapat jawaban yang jelas, korban kemudian menyampaikan sebuah pertanyaan berkaitan dengan tradisi pondok pesantren di bulan Ramadan.

Baca Juga: Modus Penipuan Dukun Pengganda Uang Diringkus Polisi di Probolinggo

"Benjing Ramadan, pemaosan kitab, kitab napa [apa], nggih [besok Ramadan, pembacaan kitab, kitab apa, ya]?" tanya dia.

Namun, suara di ujung lain kembali terdengar kebingungan memberi jawaban. Ia hanya mengatakan "kitab kuning".

Saat ditanya lebih detail soal kitab kuning, ia malah mengulang jawabannya. Ia pun terdiam saat diminta menjawab pertanyaan yang sama.

"Ingkang [yang] Shorof," jawab dia, setelah terdiam cukup lama.

"Shorof-e ingkang napa, Kiai?" tanya penerima telepon.

Ia pun akhirnya mengatai terduga penipu itu dan menghentikan aktingnya yang seolah-olah termakan tipuan.

"Penipu sekarang sudah kebangeten. Mengatasnakan ulama buat ngeruk duit. Untung kang santrine wes lulus Aliyah," cuit @NUgarislucu.

Hingga Selasa malam, video tersebut sudah di-retweet lebih dari 1.200 kali dan mendapatkan lebihd ari 4.000 likes. Banyak warganet yang menertawakan upaya penipu yang mengatasnamakan ulama itu.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Load More