Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 07 April 2021 | 09:58 WIB
Jokowi Hadiri Pernikahan Atta-Aurel (Twitter/Sekretariat Negara)

"Pak Jokowi ini kan betapa pun teladan lah ya. Dalam filosofi Jawa itu kan pemimpin itu harus ing ngarsa sung tuladha, di depan harus memberi contoh, teladan. Nah, ini menurut saya teladan yang kurang bagus lah ya," ungkap Gus Sahal.

Walaupun Jokowi sudah dua kali menjalani vaksinasi dan acara pernikahan Atta dan Aurel sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, baik pihak Jokowi maupun penyelenggara acara, menurut Gus Sahal, tidak menunjukkan kepekaan.

"Itu tetap enggak peka menurut saya karena sekarang ini masyarakat masih... dengan vaksin yang belum masif, kan masih banyak restriksi-restriksi," jelas dia.

Contohnya, lanjut dia, mudik masih dilarang dan masih ada pembatasan-pembatasan kerumunan.

Baca Juga: Hijab Aurel Dipertanyaan Usai Nikah, Atta Halilintar Janji Menasihati

Sementara itu, poin kedua yang dia jadikan kritik berkaitan dengan konsistensi seorang presiden dalam menghadapai pandemi.

"Yang kedua soal, tidak memberi teladan untuk konsistensi terhadap bagaimana menghadapi pandemi. Ini kita masih harus hati-hati tapi kok ini dilakukan. Jadi itu sih menurut saya, aspek ketidakpekaan dan tidak ada urgensinya, enggak penting banget," terang Gus Sahal.

Dirinya menambahkan pula kritik untuk Setneg karena telah menayangkan video pernikahan Atta dan Aurel di kanal YouTube resmi mereka.

"Ada yang bilang ini karena Pak Jokowi pakai pin kepresidenan, jadi dia enggak bisa hadir sebagai pribadi di situ, tetapi sebagai presiden, makanya akun Setneg menayangkannya, tapi kan lagi-lagi seperti kata Bang Ade itu kan, bisa dipilih mana yang layak untuk ditayangkan," jelas Gus Sahal.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Baca Juga: Atalarik Syach Menang Gono-gini, Amanda Manopo Dipelet Lewat Makanan

Load More