SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) akan terus berupaya melakukan percepatan untuk vaksinasi Covid-19 bagi para lansia. Peran kuat fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terus didorong agar lebih siap melayani lansia.
Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie, tidak memungkiri jumlah lansia di DIY sendiri terbilang cukup banyak. Terlebih saat ini presentase vaksinasi bagi lansia telah disusu oleh pelayan publik.
"Ya kita lebih ke arah tetap menguatkan peran fasyankes untuk terus memberikan pelayanan kepada lansia. Jadi sekarang kan pelayanan publik itu sudah dua kalinya daripada lansia. Nah sekarang yang didorong adalah lansia. Apalagi di DIY ini banyak lansia," kata Pembajun kepada awak media, Sabtu (10/4/2021).
Demi mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 bagi lansia tersebut, kata Pembajun, pihaknya telah meminta setiap fasyankes baik di kabupaten atau kota untuk memprioritaskan para lansia.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Sultan Imbau Lansia Bersedia Divaksin
"Kami minta setiap kabupaten kota, setiap fasyankes itu tetap memprioritaskan untuk lansianya dulu," tegasnya.
Menurut Pembajun, langkah atau dorongan dari keluarga yang turut proaktif membantu para lansia juga menjadi penting untuk dilakukan. Termasuk tentang literasi serta edukasi pentingnya vaksinasi lansia yang harus dilakukan fasyankes.
"Kemarin temen-temen liat kan di JEC itu lansia yang sudah di atas 70 tahun pasti ada pendampingnya," ucapnya.
Mengenai pemberian vaksin Covid-19 juga kepada para pendamping lansia tersebut, Pembajun menyebut tidak menutup kemungkinan memang akan diberikan. Namun untuk keputusan lebih lanjut masih menunggu ketersedian vaksin juga.
"Kita berikan tidak apa-apa. Cuma yang saya harus berhitung kalau ada juga inovasi yang misalnya satu non lansia membawa dua lansia, itu dia [pendamping] divaksin juga. Nah balik lagi masalahnya vaksinnya belum cukup. Kan gitu. Maunya kan gitu satu yang muda membawa dua lansia, semua divaksin tiga orang itu," ungkapnya.
Baca Juga: Pemerintah Sudah Vaksinasi Covid-19 untuk 9.784.278 Orang
Pembajun berharap nanti setelah April sesaui dengan janji Menteri Kesehatan ketersediaan vaksin Covid-19 akan lebih banyak. Hal itu yang bakal dimanfaatkan untuk semakin mempercepat program vaksinasi di DIY.
Mengenai progres terbaru untuk vaksinasi Covid-19 bagi para lansia sejauh ini sudah kembali bertambah. Saat ini tercatat sudah sekitar 14,17 persen lansia yang sudah menerima vaksin Covid-19 suntikan pertama.
"Lansia kita sekarang sudah 14,17 persen. Kalau angkanya itu sudah 41.844 dosis pertama. Dosisi kedua baru 1,58 persen," ucapnya.
Sementara untuk stok vaksin di DIY sendiri masih berkisar antara 3 ribu vial vaksin Covid-19. Sedangkan sebanyak 12 ribu vaksin lainnya sudah didistribusikan untuk tiga kabupaten kota yang ada kecuali Kulon Progo dan Bantul.
Pembajun menambahkan beberapa faktor yang mempengaruhi lambannya vaksinasi lansia di DIY. Mulai dari aturan atau pedoman pelaksanaan vaksinasi hingga kondisi lansia itu sendiri.
"Seharusnya menurut pedoman, lansia itu [melakukan vaksinasi] di fasyankes karena komorbid yang kita khawatirkan usia fisiknya gitu. Cuma untuk mempercepat itu maka kita lakukan massal," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Sultan Imbau Lansia Bersedia Divaksin
-
Pemerintah Sudah Vaksinasi Covid-19 untuk 9.784.278 Orang
-
Jelang Ramadan, Takmir Masjid di Sumut Akan Divaksin Covid-19
-
Vaksinasi Covid-19 di Masjid, JK: Penting Guna Bentuk Herd Immunity
-
Larang Mudik Lebaran, Satgas Covid-19: Itu Harganya Nyawa!
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
Terkini
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?