SuaraJogja.id - Pasien konfirmasi positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Bantul, dalam sehari terakhir bertambah 119 orang, sehingga total kasus terinfeksi virus corona tersebut per hari Sabtu (10/4) menjadi 10.763 orang.
Seperti dilansir dari Antara, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Sabtu malam menyebut tambahan kasus baru itu rinciannya dari Kecamatan Sewon 23 orang, disusul Kecamatan Pajangan 21 orang, Kecamatan Sedayu 20 orang, dan Kecamatan Bantul 10 orang.
Selanjutnya dari Banguntapan sembilan orang, Pandak sembilan orang, Kasihan tujuh orang, Kretek lima orang, kemudian Bambanglipuro empat orang, Jetis empat orang, sisanya dari Imogiri tiga orang, dari Pundong dua orang, serta dari Srandakan satu orang, dan Pleret satu orang.
Meski demikian, dalam periode yang sama terdapat pasien sembuh dari COVID-19 berjumlah 63 orang dari Kecamatan Banguntapan 15 orang, Pajangan 10 orang, Pundong delapan orang, Bantul tujuh orang, Imogiri enam orang, dan dari Sewon empat orang, dan Piyungan tiga orang.
Sisanya dari Kecamatan Sanden, Pandak, dan Pleret masing-masing dua orang, dan dari Srandakan, Kretek, Bambanglipuro dan Jetis masing-masing satu orang. Dengan begitu total kasus pulih dari COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 9.623 orang.
Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal pada hari ini ada empat orang, dari Kecamatan Bambanglipuro dua orang, serta dari Srandakan dan Dlingo, sehingga total kasus kematian di Bantul sampai saat ini berjumlah 291 orang.
Dengan perkembangan kasus COVID-19 tersebut, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah selter maupun perawatan dokter pada beberapa rumah sakit rujukan sampai hari Sabtu (10/4) berjumlah 849 orang.
Ketua Satgas COVID-19 Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Baca Juga: THR 2021 Kapan Dibayarkan? Ini Kata Disnakertrans Bantul
Berita Terkait
-
Studi: Covid-19 Jangka Panjang Pengaruhi Paru, Picu Kelelahan dan Sesak
-
Industri Kecil Kerupuk Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
-
Studi: Paparan Sinar Matahari Tinggi, Kematian Covid-19 Lebih Rendah
-
Distribusi Vaksin Covid 19 Empat Wilayah di Sumsel Ini Disetop
-
Maia Estianty Positif COVID-19 Kedua Kali, Gejalanya Beda Dengan Pertama
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya