SuaraJogja.id - Tanah longsor terjadi di wilayah Kapanewonan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul, Minggu (11/4/2021). Hujan deras yang melanda kawasan Gunungkidul sejak Sabtu (10/4/2021) malam hingga Minggu (11/4/2021) pagi menjadi pemicu tanah longsor tersebut.
Panewu Gedangsari Martono Imam Santosa menuturkan, hujan deras memang melanda kawasan Kapanewonan gedangsari dalam beberapa hari terakhir. Termasuk Sabtu malam hingga Minggu pagi hujannya berlangsung cukup lama dan deras.
"Ya akibatnya ada tanah longsor di wilayah saya. Itu terjadi pada pukul 03 00 WIB,"ujar dia, Minggu (11/4/2021) pagi.
Tanah longsor tersebut terjadi di Padukuhan Jatibungkus Rt 03 / 11 Kalurahan Hargomulyo. Hujan deras yang terjadi hampir semalam suntuk memicu tanah longsor di RT 03/RW 11, tepatnya di dekat rumah Slamet (48).
Tanah samping rumah Slamet setinggi 4 meter dan panjang 5 meter longsor. Material longsoran mengenai rumah bagian dapur dan menyebabkan tembok / Dining Lebar 2, 5 Dan tinggi 2 m Jebol. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tesebut.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,"paparnya.
Minggu pagi, warga sekitar dibantu dengan relawan berusaha menyingkirkan material longsoran dari dapur milik korban. Mereka juga menutup tebing yang longsor tersebut dengan terpal agar tidak ada longsor susulan di lokasi yang sama.
Warga sendiri masih khawatir dengan kemungkinan cuaca ekstrem masih akan berlangsung. Apalagi saat ini sebagian wilayah Gunungkidul memasuki musim pancaroba yang diwarnai badai siklon seroja seperti himbauan BMKG.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan Siklon Seroja yang masih terbentuk diperkirakan masih berefek pada kondisi cuaca di wilayah DIY, termasuk Gunungkidul. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga SAR pun melakukan antisipasi.
Baca Juga: Menambang Sendirian, Warga Gunungkidul Tewas Tertimpa Longsoran
"Kami minta masyarakat saat ini semakin meningkatkan kewaspadaan,"ujarnya.
Mengingat hujan deras disertai angin kencang kerap menerpa. Menimbang kondisi cuaca ekstrem, BPBD Gunungkidul pun kini lebih intens berkomunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Secara periodik, prakiraan cuaca terkini selalu diinformasikan melalui beberapa saluran informasi.
Menurut Edy, BMKG menginformasikan Siklon Seroja mulai memudar. Namun ada kemungkinan munculnya bibit siklon lain sehingga sejumlah daerah perlu waspada. Apalagi efeknya selalu berupa hujan deras disertai angin, tapi langkah antisipasi sendiri sudah mereka lakukan sejak awal tahun.
"Antisipasi yang tersebut adalah pemangkasan pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang,"paparnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bukit Pantai Papuma Jember Longsor Diduga Akibat Gempa Malang (M) 6.7
-
Ratusan Warga Terdampak Banjir-Longsor Kabupaten Lembata Mengungsi di Kebun
-
Cerita Dua Korban Banjir-Longsor Lembata Ditemukan di Tepi Laut
-
Korban Banjir-Longsor Lembata Butuh Bantuan Selimut hingga Susu Bayi
-
Gunung Ile Ape Erupsi Saat Tim SAR Evakuasi Korban Banjir-Longsor Lembata
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?