SuaraJogja.id - Seorang penambang batu manual di Padukuhan Seladi Rt 04/04 Kelurahan Umbulrejo Kapanewonan Ponjong Gunungkidul tertimbul longsoran, Kamis (8/4/2021) siang. Penambang tersebut tertimbun ketika menambang sendirian.
Korban adalah Surawan (27) pria yang sehari hari memang melakukan penambangan batu di lokasi tersebut. Kebetulan Surawan melakukan penambangan di lahan miliknya sendiri. Batu yang ditambang adalah batu putih untuk bahan bangunan.
Warga setempat, Catur menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sejak pagi, Surawan terlihat melakukan penambangan batu putih sendiri di lahannya. Saat tengah melakukan penambangan, tiba-tiba batu besar di atasnya longsor.
"Mas Surawan tidak bisa menghindar," ujarnya, Kamis.
Sesaat kejadian, korban sempat berteriak meminta tolong dan warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi mendengar teriakan korban. Warga yang mendengar teriakan korban berusaha memberikan pertolongan.
Warga langsung berusaha memberikan pertolongan terhadap korban dengan alat seadanya. Namun karena kondisi batu yang menimpanya cukup besar, maka korban kesulitan evakuasi korban.
"Awalnya korban masih merespon teriakan warga. Tapi karena kelamaan, akhirnya tidak bisa merespon lagi,"ungkapnya.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Jogoboyo Kalurahan Umbulrejo Budi. Menurutnya peristiwa tersebut diketahui pada pukul 10.00 WIB, korban yang melakukan penambangan batu tiba - tiba tertimbun longsoran.
"Saat ini masih belum bisa dievakuasi dan diperkirakan sudah meninggal dunia,"ujar Budi.
Baca Juga: Tersengat Listrik Saat Kerja Bakti, Warga Gunungkidul Tewas
Warga terpaksa menunggu alat berat untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Karena posisi batu besar yang menghimpit korban susah dipindah, warga akhirnya memutuskan menunggu bantuan.
Aparat Kepolisian dan TNI saat ini mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis Policeline di sekitar TKP. Evakuasi korban masih menunggu alat berat lantaran korban tertimbun bebatuan besar.
Kasie Humas Polsek Ponjong Aipda Jayadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini jajarannya bersama relawan lain masih berada di lokasi kejadian untuk membantu evakuasi korban.
"Sementara kita fokus ke evakuasi korban terlebih dahulu. Di samping kita lakukan penyelidikan,"terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Hati-hati, Jalan Desa di Rahtawu Kudus Tertutup Longsoran Tanah
-
Prajurit TNI AL Buka Jalan Menuju Gereja di Mamuju yang Tertutup Longsoran
-
Rumah Tertimpa Longsoran, Muridan Selamatkan Istri dengan Bantuan Lemari
-
Tewas di Lobang Tambang Emas, Jasad 5 Pekerja Terkubur Longsoran Tanah
-
Penambang Pasir Tewas Usai Tertimpa Longsoran Tebing Setinggi 20 Meter
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!