Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 14 April 2021 | 08:50 WIB
Seorang petugas menunjukan kondisi lengang disekitar Kabah saat ibadah Umroh di Arab Saudi disiarkan langsung lewat media sosial, saat hari pertama kembali beroperasinya kantor Muhibbah Tour, di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (3/11/2020). [ANTARA FOTO/FB Anggoro]

SuaraJogja.id - Publik tanah air baru-baru ini digegerkan dengan munculnya umroh virtual yang disediakan salah satu jasa travel.

Dalam iklan promosi yang viral tersebut, si jasa travel menyebut umroh virtual digelar lewat zoom.

Belakangan, iklan layanan itu pun mendapat sorotan dari ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab setelah ada salah satu netizen yang membagikan brosur dari promosi umrah virtual tersebut.

Lewat kicauannya di Twitter, pria yang akrab disapa Husin Shihab itu meminta MUI turut merespon adanya jasa layanan umroh virtual tersebut.

Baca Juga: Saat Ramadan Bisa Tunaikan Ibadah Umroh, Ini Syarat Pemerintah Arab Saudi

Husin Shihab mengatakan bahwa iklan tersebut hanyalah tinggal menunggu tindakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa terkait umrah virtual. 

“Tunggu @MUIPusat keluarkan fatwa soal umroh virtual ini,” tulisnya.

Ia pun menyindir dengan mengatakan bahwa kalau bisa, MUI mengeluarkan satu paket kegiatan dengan haji virtual saja sekalian agar tak mahal mendapatkan gelar haji seperti saat ini.

“Kalau bisa sekalian satu paket keluarin fatwa untuk haji virtual. Biar gak mahal-mahal banget dapat gelar Haji,” imbuh Husin Shihab.

Dari poster yang beredar, umroh virtual itu diselenggarakan oleh penyedia jasa travel PT Al-Dawood Barokah Utama.

Baca Juga: Tipu Rekan Rp 189 Juta, Pemilik Agen Umroh di Pekanbaru Ditangkap

Program yang dicantumkan dalam brosur juga sama dengan jadwal umrah yang biasa diikuti ketika di Arab Saudi, yaitu selama 9 hari.

Untuk biaya, umroh virtual yang dilaksanakan via Zoom tersebut hanya meminta sebesar Rp175.000, sangat jauh lebih murah dibanding dengan biaya langsung ke Tanah Suci.

Jadwal umrah tersebut juga terbagi menjadi tiga kloter, yaitu pada tanggal 11, 18, dan 25 April 2021, dengan kuota 50 orang saja.

Tak hanya itu, dalam brosur juga disebutkan fasilitas umrah yang didapatkan secara virtual layaknya umrah secara langsung.

Misalnya seperti adanya manasik, mutawif, pemimpin tour, dan ziarah kota Mekkah serta Madinah.

Bahkan, disebutkan fasilitas hotelnya yang bintang lima dan bintang empat, serta menggunakan pesawat Saudi Airlines.

Selain itu, pihak jasa travel juga mencantumkan bahwa akan ada voucher gratis sebesar Rp500.000.

Load More