SuaraJogja.id - Beredar video kondisi sebuah minimarket yang baru buka selama dua hari di sebuah desa. Baru pertama kalinya ada minimarket di desa tersebut membuat banyak warga sekitar yang penasaran dan bersemangat untuk berbelanja di warung kelontong modern.
Bukan hanya orang dewasa yang datang untuk mencoba berbelanja membeli kebutuhan sehar-hari, banyak juga anak-anak yang ikut datang ke toko tersebut. Mereka nampak senang dengan kehadiran minimarket di desa mereka. Meski tidak berbelanja beberapa bahkan datang hanya untuk ngadem saja.
Akun Instagram @memomedsos membagikan video yang diambil dari akun TikTok @Pfaa28. Dalam tayangan tersebut, terlihat ada banyak sekali pengunjung yang ada di minimarket. Sebagian besar merupakan anak-anak yang berkeliling melihat rak dan bermain di lantai toko.
Beberapa juga nampak membawa keranjang belanjaan warna kuning dengan isi yang tak seberapa Secara kolektif, mereka hendak membeli jajan di warung modern yang baru pertama kalinya ada di desa mereka. Bocah-bocah kecil atau bocil tersebut nampak bersemangat mengelilingi rak dan melongok ke meja kasir.
Pada keterangan tertulis yang ada di dalam video, disampaikan minimarket tersebut baru buka selama dua hari di desa. Sebelumnya, warga setempat harus menempuh jarak cukup jauh untuk sampai ke minimarket serupa. Sehingga kehadiran minimarket tersebut memberikan kebahagiaan tersendiri.
Tonton video lengkapnya DI SINI
Banyak warga desa yang merasa senang terutama anak-anak. Bocah-bocah itu pergi berbelanja sambil bermain kejar-kejaran. Beberapa juga masuk hanya untuk berkeliling toko karena mengaku nyaman dengan udaranya yang dingin. Pemilik video sendiri bersyukur anak-anak itu menemui kebahagiaan dalam hal sederhana.
Sejak diunggah Selasa (13/4/2021), video anak-anak yang ramai memasuki minimarket untuk bermain, ngadem dan berbelanja tersebut sudah disukai lebih dari 3000 pengguna Instagram. Selain itu, ada seratus lebih komentar yang ditinggalkan warganet.
"Justru di kampung saya ditolak karena mematikan warung kecil," tulis akun @lukman_ro****.
Baca Juga: Sedang Santap Makanan, Piring Pria Ini 'Ketambahan Lauk' Gegara Ulah Bocil
"Padahal lebih mahal daripada toko kelontong milik warga," komentar akun @fariznura****.
"Secara ga langsung mematikan warung sembako, mending izin minarket di kampung-kampung dipersulit," tanggapan akun @ndin_muha****.
Sementara akun @kidungh**** mengatakan, "Aku aja yang tinggal di Jogja piknik ke alfamart udah seneng banget. Anak-anak juga seneng kalo diajak ke alfa. Maklum ya ibu-ibu jarang piknik."
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang