SuaraJogja.id - Sheraton Mustika Yogyakarta mencanangkan Jogja untuk menjadi salah satu destinasi pernikahan bagi warga domestik maupun internasional. Menonjolkan beragam kelebihan yang dimiliki, Sheraton ingin bisa menjangkau calon pengantin yang ingin menggelar pesta resepsi maupun mengadakan pemotretan pre-wedding dan post-wedding.
Selama dua hari pada 17 hingga 18 April 2021 mendatang, Sheraton Mustika Yogyakarta akan menggelar acara pameran bertajuk Wedding Destination. Berbeda dengan Wedding Expo pada umumnya, acara ini akan langsung menunjukkan calon pengantin, seperti apa paket pernikahan yang ditawarkan.
Pengamat Pariwisata, Tazbir Abdullah, menyampaikan bahwa keinginan Sheraton Mustika Hotel untuk menjadikan Jogja sebagai destinasi bukan karena alasan. Menurutnya, kota gudeg ini memiliki paket destinasi wisata yang lengkap baik secara kultural maupun kekayaan alamnya.
"Yang dijual nanti Jogja. Kita mulai dari Sheraton nanti kita jual Jogja untuk Nusantara," ujar Tazbir dalam jumpa wartawan di Hotel Sheraton, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: Viral Perempuan Sulsel Dilamar Pakai Mahar Bitcoin Senilai Rp 1,6 Miliar
Tazbir menjelaskan, sebelum pandemi destinasi wisata di Jogja sering digunakan sebagai tempat untuk melakukan pemotretan pre-wedding dan post-wedding, bukan hanya oleh wisatawan tapi juga wisatawan internasional. Pihaknya bahkan secara khusus membuat paket pariwisata untuk pemotretan pernikahan.
Melihat peluang ini, Tazbir berharap bisa memajukan pariwisata Jogja. Seperti yang diketahui, salah satu sumber penghasilan tertinggi DIY berasal dari sektor pariwisata. Tazbir menilai jika Sheraton Mustika Hotel memiliki taman yang luas dan spot-spot mendukung untuk dijadikan latar belakang pemotretan pernikahan.
"Wedding ini dampaknya luas sekali, ada makan, minum, percetakan, paes dan lain lain. Keterkaitannya dengan ekonomi itu luar biasa," ujar Tazbir.
Menurutnya, sektor pernikahan sendiri memberikan dampak untuk beberapa bisnis lainnya. Sementara itu, General Manager Sheraton Mustika Hotel Harry Suryadharma berharap bahwa dalam satu atau dua tahun mendatang cita-citanya untuk menjadikan Jogja sebagai destinasi pernikahan bisa tercapai. Bukan hanya secara lokal namun juga internasional.
Pameran pernikahan yang akan diselenggarakan dua hari tersebut sendiri bertujuan untuk menunjukkan bahwa Sheraton adalah lokasi yang tepat sebagai destinasi mengadakan pernikahan. Acara tersebut juga didukung oleh beberapa vendor dari berbagai segmen seperti desainer, hiburan, fotografi, make up dan dekorator pernikahan.
Baca Juga: Siap-siap Nikah di Jogja, Hotel Sheraton Gelar Pameran Wedding Destination
"Pada pameran ini pengunjung bisa berkesempatan untuk mendapat hadiah langsung bulan madu ke Bali dan cicilan 0% dari bank BCA di luar potensi cash back sejumlah Rp1 juta," ujar Harry.
Sebagai salah satu hotel dengan MICE terbaik di Yogyakarta, Sheraton menawarkan venue di dalam dan luar ruangan yang memiliki kelebihan tersendiri. Di Mataram Grand Ballroom sendiri mampu menampung 2500 orang. Sedangkan di area luar memiliki standar pernikahan bintang lima.
"Sesuai anjuran untuk saat ini tamu kita batasi 50% kapasitas ruangan," imbuh Harry.
Baik pernikahan kecil maupun besar dinilai cocok untuk diselenggarakan di Area Tamansari Water Castel yang dilengkapi dengan beberapa pendopo. Pemandangan yang ditawarkan jika cuaca mendukung juga langsung menunjukkan Gunung Merapi, yang gagah, dan air kolam renang yang biru.
Berita Terkait
-
Viral Perempuan Sulsel Dilamar Pakai Mahar Bitcoin Senilai Rp 1,6 Miliar
-
Siap-siap Nikah di Jogja, Hotel Sheraton Gelar Pameran Wedding Destination
-
Baru Komentari Aksi Jokowi Hadiri Nikahan Atta, Apa Kata Anji?
-
Buntut Pasangan Gay Thailand Dihujat, Pengacara Ancam Tuntut Warganet RI
-
Viral Pernikahan Pakai Kembang Api Saat Resepsi, Berujung Kebakaran!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia