SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyatakan tetap akan memberikan sanksi kepada guru mata pelajaran Matematika dan kepala sekolah SMPN 4 Depok terkait kebocoran soal Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD). Namun sejauh ini, keduanya tidak terindikasi melakukan pelanggaran yang berat.
Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya menuturkan, pemberian sanksi itu tergantung dengan tingkat kesalahan. Namun berdasarkan informasi dari Tim Pencari Fakta (TPF) kesalahan guru dan kepala sekolah tidak masuk ke dalam kategori kesalahan berat.
"Informasi tadi dari TPF, kesalahannya memang ada tapikan tidak berat," ujar Harda kepada awak media, Kamis (15/4/2021).
Lebih lanjut, hal itu dapat terlihat dari sisi sebaran yang juga tidak terdeteksi bahwa insiden tersebut terdapat unsur kesengajaan. Dimungkinkan yang bersangkutan tidak mengetahui secara mendetail mengenai soal yang diduga soal ujian ASPD tersebut.
Baca Juga: Tunggu Rekomendasi TPF, Disdik Sleman Beri Opsi Sanksi Pembocor Soal ASPD
"Dari sisi sebaran itu juga tidak ada terdeteksi bahwa ini ada kesengajaan karena mungkin juga nggak tahu itu bahan ujian," ucapnya
Dicontohkan Harda, dari siswa kelas IX C yang diduga mendapat bocoran soal ASPD tersebut tidak semuanya bernilai bagus. Hal tersebut berarti memang siswa pun juga tidak mengetahui jika bahan latihan itu juga merupakan bahan ujian.
"Sehingga ini kan tidak ada unsur kesengajaan," imbuhnya
Kendati demikian tindak lanjut berupa sanksi tetap akan ditegakkan. Pasalnya di sisi lain TPF juga telah menemukan bahwa insiden itu adalah sebuah kesalahan dari yang bersangkutan.
"Tentunya akan tindaklanjut. Orang sudah tau semuanya kalau misalnya ada kesalahan seperti ini, punsihment juga harus ditegakkan. Apapun itu dulu pertimbangannya ya karena TPF kita menemukan itu sebuah kesalahan ya itu harus bertanggungjawab," tegasnya.
Baca Juga: Cegah Klaster Takziah, Pemkab Sleman Atur Pedoman Takziah dan Pemulasaraan
Harda menyebut guru dan kepala sekolah yang bersangkutan telah dinonaktifkan. Sementara untuk mengisi kekosongan kepala sekolah SMPN 4 Depok juga sudah ada Plh Kepala Sekolah dari SMPN 2 Depok.
Berita Terkait
-
Dijuluki 'Bocah Kosong', Vior Ternyata Jago Matematika! Babat Habis soal dari Jerome Polin
-
Kalahkan Juara Olimpiade? Google Ciptakan Sistem Matematika AI Super Canggih
-
Lebih Cepat dari Kalkulator: Aaryan Shukla Jadi Jenius Matematika yang Memukau Dunia!
-
Apa yang Akan Terjadi Jika Manusia Tidak Mengenal Matematika?
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa