SuaraJogja.id - Siapa yang tidak mengenal lagu bertajuk "Terpesona", yang menjadi yel-yel anggota TNI dan Polri? Lagu tersebut dipopulerkan oleh grup vokal New Nazareth sejak delapan tahun lalu. Belum surut diperbincangkan, kini lagu tersebut kembali viral lantaran menjadi yel-yel penghuni lapas narkoba di Jogja.
Kanal YouTube Cak Sipir membagikan suasana ketika ratusan penghuni lapas narkoba secara kompak menyanyikan lagu "Terpesona" dengan lirik yang digubah ulang. Tidak kalah dari pasukan TNI dan Polri, ratusan narapidana itu juga terdengar kompak dengan suara yang bulat menyanyikan yel-yelnya.
Dalam video berdurasi 4 menit tersebut, terlihat ratusan narapidana yang dikumpulkan di tengah lapangan. Mereka membuat empat kelompok barisan yang memenuhi setiap sudut lapangan. Selanjutnya, muncul dua orang narapidana dengan sikap berlari menuju ke tengah lapangan yang becek diduga baru saja diguyur hujan.
Setelah bertemu di tengah lapangan, keduanya saling bersalaman dengan gaya khusus, dilanjutkan dengan membungkuk tanda hormat yang juga diikuti semua narapidana. Dua orang tersebut lalu memimpin yel-yel, yang diawali dengan ucapan selamat pagi.
Layaknya pasukan keamanan, ratusan narapidana itu, dengan suara yang gagah, kencang, dan kompak, menjawab salam tersebut. Mereka juga menjawab siap dengan mengangkat tangannya. Sembari menepuk bagian dada, mereka menunjukkan semangatnya.
Tonton video lengkapnya DI SINI
Dengan komando "Maju jalan," ratusan narapidana itu kompak menyanyikan lagu "Terpesona" dengan kedua tangan. Satu tangan ditekuk di depan dada dan tangan lainnya direntangkan. Di saat bersamaan, satu kaki dijejakkan ke depan, sedangkan kaki lainnya dijejakkan ke belakang. Berikut ini adalah lirik yang dijadikan yel-yel para naraidana tersebut:
Terpesona, aku terpesona. Menatap, menatap wajahmu yang manis.
Indahnya Jogja tanpa narkoba, kan ku jaga demi Indonesia.
Baca Juga: Kocak! Lihat Teman Latihan Catwalk, Pemuda ini Terpesona Sampai Jantungan
Inilah kami narapidana lapas narkotika Yogyakarta yang dibina bapak sipir penjara.
Inilah kami narapidana yang selalu semangat dan berjuang demi Indonesia tanpa narkoba.
Kami tak akan kembali lagi demi keluarga dan negara. Lapas ini tempat kami ditempa.
Dari lirik yang dinyanyikan saat yel-yel, tersirat semangat dari mantan pengguna maupun pengedar narkoba tersebut untuk berhenti dari kebiasaan buruknya. Mereka juga dengan semangat menjalani hari-hari di lapas serta berharap tidak akan kembali ke lapas itu lagi demi keluarga dan negara.
Selain dari lirik lagu "Terpesona", ratusan narapidana tersebut juga masih menyanyikan yel-yel lainnya yang tak kalah semangat. Isi dari yel-yel yang dinyanyikan juga tak jauh beda, yakni mengenai kondisi mereka yang sudah terbebas dari narkoba dan berharap tak mengulanginya lagi.
Mengubah lirik lagu anak lainnya, mereka mengucapkan terima kasih kepada petugas lapas yang telah membina mereka selama berada di lapas. Terakhir, yel-yel yang penuh semangat bebas narkoba itu diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta