Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 16 April 2021 | 18:29 WIB
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

"Warga seketika itu langsung mendatangi lokasi kejadian," terangnya, Jumat (16/4/2021) pagi.

Peristiwa tersebut lantas dilaporkan ke Perangkat Desa setempat dan dilanjutkan ke Mapolsek Wonosari dan juga Koramil setempat. Sejurus kemudian, petugas Polsek Wonosari bersama dengan Petugas Puskesmas Wonosari I datang ke lokasi kejadian.

Petugas langsung mengevakuasi jasad korban dan memeriksa kondisinya. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas tidak menemukan adanya bekas penganiayaan pada jasad korban, sehingga pihaknya menyimpulkan, korban meninggal murni karena bunuh diri.

"Jenazah langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan," ujarnya.

Baca Juga: Studi: Magic Mushroom Bisa Rawat Depresi, Setara dengan Antidepresan

Mugiman menyebutkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, dalam 2 minggu terakhir korban sering mengeluh sakit di kepala alias pusing. Hasil dari pemeriksaan dari tim Medis Puskesmas Wonosari 1 pada jasad korban, memang tidak ada luka, lidah menjulur.

Selain itu, juga ada bekas jeratan di leher, dubur mengeluarkan cairan, kemaluan mengeluarkan darah, dan kondisi badan sudah kaku, diperkirakan korban sudah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan gantung diri oleh anaknya. Peristiwa ini tentu menggegerkan warga sekitar.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Kisah Penyintas Depresi Pasca Melahirkan

Load More