SuaraJogja.id - Terapi stem cell bagi penanganan pasien Covid-19 tengah dikembangkan oleh Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito. Terapi stem cell yang dilakukan secara kolaboratif bersama Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM itu diyakini dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Penelitian terapi stem cell itu hingga saat ini masih berjalan ditargetkan selesai pada September mendatang. Lantas, berapa biaya yang perlu dirogoh masyarakat jika terapi stem cell itu bisa digunakan secara luas?
Sekretaris Tim Pokja Stem Cell RSUP Dr Sardjito dr Rusdy Ghazali Malueka mengungkapkan biaya untuk setiap 1 sel itu adalah Rp1 juta, sedangkan dalam aplikasinya kebutuhan per pasien yakni 1 juta sel per kilogram berat badan.
Dengan kata lain, jika berat badan seorang pasien 60 kilogram, maka biaya yang dibutuhkan mencapai Rp60 juta.
Baca Juga: Penelitian Masih Jalan, Tim Stem Cell Sardjito Target Tuntas September 2021
"Iya, itu sebenarnya salah satu tantangan kita. Kalau biaya kan sebenarnya minimal berarti Rp60 juta per pasien itu bisa lebih tergantung berat badan semakin berat semakin mahal bisa sampai ratusan juta," kata Rusdy kepada awak media di Gedung Administrasi RSUP Dr Sardjito, Jumat (16/4/2021).
Kendati demikian, jika dibandingkan dengan harga obat-obatan lain yang saat ini tengah dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19, maka terapi stem cell terbilang lebih murah. Pasalnya, obat-obatan lain itu tidak jarang yang mencapai ratusan juta.
"Kalau dibandingkan dengan obat lain mahal, tapi kalau dibandingkan dengan obat Covid-19 lainnya yang sekarang sedang berjalan, ya jauh lebih murah [stem cell]," ujarnya.
Namun, Rusdy berharap, jika memang nanti penelitian stem cell itu sudah selesai, terdapat ada cara-cara lain yang dapat dilakukan oleh masyarakat luas guna memanfaatkan terapi stem cell tersebut.
Mungkin nanti jika stem cell sudah bisa digunakan secara luas, kata Rusdy, terapi yang dikenal juga dengan sel punca itu bisa masuk ke dalam skeman BPJS. Sehingga masyarakat lebih bisa menjangkau terapi stem cell tersebut.
Baca Juga: Update 16 April: Warga Indonesia Positif Covid-19 Capai 1.594.722 Orang
"Selama ini kemudian obat-obat seperti kemoterapi itu kan mahal. Ya harapan kita semestinya, juga bisa masuk ke skema BPJS atau yang lain," harapnya.
Sementara ini untuk penelitian stem cell yang masih berlangsung di RSUP Dr Sardjito melibatkan 9 pasien Covid-19. Para pasien penelitian tersebut sudah dipastikan tidak akan dibebankan oleh biaya.
Pasalnya penelitian stem cell tersebut telah mengantongi sejumlah bantuan sponsor terkait pendanaan. Mulai dari Kemenristek/BRIN dan LPDP melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 hingga dari PT Bifarma Adiluhung.
Diketahui Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito berkolaborasi bersama Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) mengembangkan terobosan terbaru dalam penanganan pasien Covid-19.
Penanganan itu dengan memanfaatkan terapi stem cell atau sel punca atau induk yang belum berkembang. Metode ini diklaim dapat membantu untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak salah satunya akibat Covid-19.
Jika sesuai dengan rencana Tim Pokja Stem Cell RSUP Dr Sardjito penelitian stem cell tersebut ditargetkan rampung pada September mendatang.
Berita Terkait
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
THR Dicicil 30 Persen, Karyawan RS Sardjito Mogok! Direksi Disoraki, Lalu...
-
Feni Rose Jalani Stem Cell di China, Satu Kali Sesi Perawatan Bisa Puluhan Juta?
-
Terobosan Baru Pelayanan Stem Cell di Indonesia: Kolaborasi Celltech dan RSPPN
-
Kolaborasi dengan Profesor China, Richard Lee Bakal Buka Laboratorium Stem Cell di Indonesia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai